Pages

Senin, 29 Juni 2009

Cah Olo Merayakan Posting Blog ke-100nya

Celebrating #100 Blogs of Cah Olo

Manusia merayakan sesuatu karena manusia ingin menunjukkan peningkatan kualitas hidup yang sudah ia lakukan. I've surprised cause I just know that I write all of those post so this far.(Hehe...masih belepotan Cing bahasa inggrisnya, baru belajar dan rasanya kalimat diatas itu keliatan maksain jadi inggris dari bahasa indonesia, haha...)

Kalo mau flashback, aku masih inget Maret 2008 pertama kali aku ngeblog. Posting pertamaku dulu isinya puisi-puisi ( Hey..WHAT do U laughing for?!! ) yang pernah aku bikin di semacam diary kecil, lalu aku tulis lagi di blog Cah Olo. Catetan-catetan itu aku ubek-ebek lagi, baca-baca lagi, dan ada beberapa yang sukses bikin aku ngakak lasciviously (Okey, lasciviously = dengan penuh birahi) karena inget background aku bikin puisi itu. Beberapa diantara yang rasanya begitu "kena" dan yang bagus aku coba posting di blog. 

Proses kelahiran blog ini sebenernya karena gak sengaja. Temenku Johan, nyaranin aku bikin akun di multiply biar enak kalo mau download lagu bisa sepuasnya (sayangnya sekarang udah gak bisa). Dengan keisengan tingkat tinggi, aku nyoba ngerawat blog ini dengan masukin puisi-puisi tadi ke dalam blog, nambah-nambah asesoris, ngubah template berkali-kali layaknya orang yang punya website sendiri. Pertama ngerasain, "Enak juga ya, punya diary di internet!". 

Waktu itu aku blogger yang sangat kuper, acuh dengan blogger-blogger lain yang mampir di weblogku, memposting tulisan kalo mood lagi bagus, gak pernah blogwalking, ngasi komentar balik, pokoknya seperti katak dalam tempurung. Keinget dulu ketika masa-masa sulit dimana aku lagi broken, down, jatoh, kebanting, ketimpa tangga, raajiii....iiin banget yang namanya posting tulisan disitu, apalagi puisi (Beeuuuuhhhh!!). Ketika mulai mereda dan aku mulai bosen dengan depresiku itu, surut juga keaktifanku nulis.

Namun, baru setahun belakangan ini aku coba lebih melek lagi mengenai dunia blog. Isi posting juga gak lagi puisi atau syair yang mungkin akan bikin aku nyakar-nyakar tembok
. Sekarang lebih kepada catetan-catetan harian dan segala hal yang nyanthol dan ngeganggu di otak. 

Ternyata ada keasikan tersendiri, nulis jurnal-jurnal ilmiah pribadi mulai dari hal-hal konyol di kampus, keseharian anak-anak kontrakan yang abnormal, acara maen-maen, sampe curhat colongan. Dan selama itu aku terus belajar ngeblog, cara yang selalu bisa dihandalin adalah banyak baca dan banyak nulis. Yep, improve your blog with your reading skills and your writing skills!!. Selama proses belajar itu, aku tetep selalu menyajikan isi atau konten yang terbaik meskipun itu tulisan buat sekedar nyampah doang, Heehee..


Lalu, kenapa Cah Olo ini bisa istikomah sampe sekarang??
Well, mungkin itu bisa terjawab dengan menjawab pertanyaan Ndoro Kakung, Blogger senior dimana blognya itu dibaca ratusan orang per hari. Di bukunya "Nge-blog Dengan Hati". Di Chapter paling awal, beliau bertanya kepada para blogger pemula tentang urgensi seseorang mempunyai blog :

Apakah sampean punya passion setinggi gunung Merapi? 
Adakah sesuatu yang akan membuat sampean begitu bergairah, baik dalam keadaan senang maupun susah, tanpa memperdulikan apakah minat itu akan mendatangkan keuntungan atau tidak? 
Apakah sampean menikmati proses menciptakan sesuatu dan berbagi pengetahuan dengan orang lain?


Lantas kujawab :
Yeah, terkadang blog buatku bisa jadi temen yang bisa nampung semua feel, emosi, semangat, gairah (jangan ngeres), uneg-uneg yang emang gak tersalurkan ketika aku ngelakuian hal yang sama dengan mereka (mereka = temen = manusia, bukan pohon, boneka atau ikan). Pokoknya blog adalah sesuatu yang ganggu di otak dan hati, meskipun itu pikiran-pikiran ngaco dan amburadul, hahaha...!

Dan aku gak mikir, apakah blog-ku itu akan banyak dikunjungi, banyak yang komen, Terserah! Yang penting aku bisa puas kalo udah mem-posting sesuatu, dan tentu saja aku sangat menikmati proses itu. 

Buku "Nge-Blog dengan Hati" ini sangat inspiring banget buat temen-temen yang baru, udah, atau sedang mempunyai blog. Nulis dengan hati berarti kita belajar mengungkapkan opini kita secara tulus, bukan dgn pamrih agar dikomentari, dihargai, whatever it is. Nulis ya sekedar menulis, udah ada kepuasan tersendiri.

Ngutip dari blognya Dewi Lestari a.k.a Dee :
Write your best and it becomes a good blog... at least from the perspective of the writer, rite? :)

There goes my References.
Cah Olo signing off, Have a freakin' funny day buat temen-temen yang seminggu lagi Ujian Semester. Study is something funny to do, right?!! :-) dan jangan lupa...Do'akan saya! Hahaha....!
 Siipp!!

Jumat, 26 Juni 2009

Totally Gokil and Officially Serious

Film Transformers sekuel kedua ini bikin aku makin ngefans berat ama nih film, Transformers gak pernah ngecewain aku dan temen-temen. Apalagi yang sekuel kedua ini durasinya hampir 250 menit, bener-bener kathog dan puas. Kamis kemarin, kita bareng-bareng nonton di Ciputra Mall, ini hari kedua dari launching premier kemarin. Reviewnya disini.



Yeah, thats one of my interesting stuff. Let me show you the primary one.


Banyak temen-temen di kampus yang mencoba bikin weblog, atau lebih tepatnya maksain diri buat bikin blog lantaran karena tugas kuliah kewirausahaan gimana caranya dapetin duit lewat website atau weblog. Namanya aja tugas, banyak cara gimana ningkatin traffic kunjungan web mereka, ada yang asal copy-paste aja, autopost, ada yang bikin jokes-jokes ngaco dan garing gila, dan ada juga ngemanfaatin posisi dia sebagai asisten laboratorium, kalo-kalo ada review dan itu suruh ngerjain soal, soalnya suruh di donlot lewat weblognya dia. Luar Biasa....luar biasa liciknya!!

Dan aku, yeah karena belum ngambil mata kuliah itu, aku cuman nanggepin secara dingin. Aku punya blog baik di multiply dan di blogspot. Lumayan dah nyicil tugas, hehehe...Tapi, aku gak akan ngorbanin weblog ini untuk sarana menuhin tugas. Aku menyayangi blog ini lebih dari kecintaanku ama bus pariwisata keluaran terbaru dengan suspensi angin dan dilengkapi Global Positioning System (gak nyambung). Saking sayangnya kalian mungkin gak liat, abis nulis ini sontak aku meluk monitor.

Banyak juga temen-temen yang tahu kalo aku udah lama punya blog. Sekedar tahu aja tapi gak pernah liat blog-ku. Mereka pada nanya gimana caranya mulai dari pasang jam, kalender, banner facebook, pasang foto sampe gimana caranya masang iklan, ningkatin SEO, ningkatin Google Page Rank, Technorati, dan banyak lagi. Sebenernya aku males kalo harus jelasin satu-satu kepada mereka, sampe-sampe aku berhasrat pengen ngadain "One Day Seminar : Kiat Praktis Mempercantik Tampilan Blog dan Meningkatkan Kepopuleran Suatu Blog". Disitu, aku akan nyuruh mereka buat bikin blog porno (emang itu yang traffic paling tinggi, tapi sorry aja aku bukan salah satu konsumennya).

Inilah kebodohanku, kenapa aku sibuk bantuin temen-temen bikin blog, padahal aku bisa promosiin blog yang aku punya kepada mereka?? Salah seorang temen pernah nanya waktu pertama kali ngeliat blogku,

"Yud, blogmu ini tentang apa ick?"
Agak malu aku ngejawab,
"Semua hal yang nyentil di otak aku tulis disitu, fokusnya sih daily notes and my point of view about something that I interested, di follow yah blogku...Hehe"

Kenapa aku harus malu?? Padahal aku secara sadar dan sengaja ngebuat postingan ini. Apa karena aku gak pengen orang jadi tahu kalo Cah Olo ini adalah orang yang ambigu dan sangat absurd??

Saat ini aku baru bisa jawab....Yeaah, aku membenarkan apa yang sahabatku bilang,
"Kamu itu seorang Kadept dari organisasimu, ketua klub riset jurusan, kamu harus sedikit jaim agar orang segan dan patuh dengan semua komandomu, bukannya malah nonjolin ke-error-an-mu itu..."

Aku mencerna saran itu. Aku gak boleh menjadi skeptis dengan menjadi seseorang yang serius dan bener tanpa pernah mencoba jadi error dan totally gokil, begitu juga sebaliknya. Mari kita terjemahkan keduanya sebagai suatu integritas. *Sigh*

Yep, kadang kita bisa konyol dan kadang kita mampu serius, tergantung pada kondisi dimana kita berada. Mampu memposisikan diri, itu kuncinya.



Lagi mimpin diskusi



Saat berubah wujud...

NB : Hari ini Cah Olo ngucapin Turut berduka cita atas meninggalnya super duper popstar, Michael Jackson. Lagu dan Goyangannya akan terus dikenang. Bagiku goyangan yang majuin pantat sambil megang resleting itu so sexy (Kyaaaaaaaaa!! Hahahaha...)

Rabu, 24 Juni 2009

Cepu is the Oil City

Dua hari kemarin, aku dapet kesempatan bareng mahasiswa yang ngambil mata kuliah Teknologi Minyak Bumi dan Gas Alam buat berkunjung dan ngeliat langsung proses pengolahan migas di Cepu. Mata kuliah ini sebenernya mata kuliah pilihan di semester VI, sedangkan aku baru semester IV. Saat itu aku jadi perwakilan aja sih dari Himpunan Mahasiswa, karena ini kesempatan langka, aku ngemis ngemis buat dapetin satu kursi disana dan tentunya ngerogoh kocek dikit lah. Hehe..

Kunjungan pertama kita ke Sumur Minyaknya dulu di daerah Ledok, Cepu. Kita disambut lalu langsung diantar menuju ke lokasi sumur sumber minyaknya. Beberapa sumur disana udah ada sejak zaman Belanda, jadi umurnya udah 100-an tahun, dan belum abis. Dulu jumlahnya sampe 2000an sumur tapi sekarang yang masih produktif dan masih ekonomis tinggal 19 lokasi sumur, beberapa sumur yang lain dikelola sendiri oleh masyarakat sekitar karena Pertamina EP yang mengelola sumur-sumur tersebut menilai sudah tidak ekonomis lagi secara produksi.


Pengambilan minyaknya menggunakan pompa. Prosesnya begini, karena minyak disini viskositas (kekentalan) cukup tinggi maka di dalam sumur diinjeksikan air untuk ngurangin viskositasnya, baru dipompa ke atas. setelah diambil, minyak ini disebut Crude Oil (minyak mentah) karena belum diolah. Crude Oil ini dialirkan ke unit separasi (pemisahan) untuk misahin air yang diinjeksikan tadi dengan minyaknya. Masih inget pelajaran SD?? kalo air dan minyak khan gak saling larut (minyak di atas dan air di bawah). Air tadi direcycle masuk ke sumur lagi dan crude oil tadi dialirkan ke scrubber lalu ke tanki penyimpan. 
 

Sumur ini udah dari jaman Belanda, dan gak tahu kapan habisnya...
Kita ngelanjutin perjalanan ke Pusdiklat Migas Cepu. Lhaaa...disini nih, lokasi pengolahan crude oil tadi menjadi kerosin, solar, bensin, aspal, dll. Kita briefing sebentar sebelum masuk lokasi kilang. Kita diajak masuk ke control room dimana semua unit operasi dipantau di ruangan ini. Setelah itu, kita ngeliat unit-unitnya, mulai dari Heat Exchanger, Furnace, Destilasi Atmosferik, Pompa, Evaporator, Kolom Fraksinasi, Stripper, Kondensor, Cooler, Separator, Tangki Penyimpan, dll. 

Di depan unit destilasi atmosferik...
Kalo ini Heat Exchanger
Produk yang dihasilkan dari crude oil ini adalah kerosin (minyak tanah), solar, residue untuk bahan bakar industri, PH Solar buat Wax Plant, dan Pertasol (Pertamina Solvent). Kapasitas produksi mencapai 400.000 liter/hari. 

Yep, kurang lebih begitulah mulai cara pengambilan minyak dari sumurnya sampe pada pengolahannya sampe ngasilin minyak tanah di rumah-rumah kalian itu dan solar buat mesin-mesin diesel. 

Hehe...gak papa ya kalo aku posting ini, itung-itung postingan penyela.

Minggu, 21 Juni 2009

Swasembada Gombal

Hari minggu waktunya bersih-bersih kamar setelah berminggu2 (berminggu2 what?!!) kamarku gak pernah tersentuh sapu atau kemoceng sekalipun. Hari ini harus diniatin meski niatnya kemarin malem dan baru bisa dilaksanain sore-sore begini. Hehehe...Dazar Keledai!

Ketika bersih-bersih beres dan siap-siap mau ngebuang sampah, aku bener-bener takjub ngeliat di sekeliling teras kontrakan beberapa pakaian yang teronggok lemas dan kotor (ceileh bahasanyo?!!). Aku baru sadar, ini pakaian anak-anak Melata yang kemarin-kemarin dijemur tapi lupa diangkat dan akhirnya kehujanan lalu karena angin, jatoh ke lantai dan kehujanan lagi (busyeeet menderita amat tuh baju!).

Gak sampai disitu, karena udah kotor dikirain anak-anak itu gombal. Ya udah, akhirnya tuh baju nasibnya berakhir di kaki-kaki anak-anak kontrakan. Jadi keset anak-anak kalo mau masuk rumah. Pada hari itu juga si pakaian-pakaian itu ditakdirkan ama anak-anak Melata tuk jadi gombal rumah.

Owh...andaikan aku malaikat gombal...
(yaelah yud, cethek banget sih permohonanmu, masa malaikat gombal, bagusan dikit knapa? malaikat kolor kan mentereng, heee...)
Once again, andaikan aku malaikat gombal, aku akan mengangkat derajat gombalisti (istilah buat kaum gombal) agar gak lagi diinjak2. MERDEKA!!

Wuiihh gila Bo'..yang awalnya pakaian yang bagus dan mahal itu biasa dipake di badan, sekarang langsung banting stir jadi kain gombal. Macemnya pun buanyak banget, ada gombal dari kemeja, kaos oblong, kolor, sarung, handuk, kaos dalem, kancut (what kancut??! Sejak kapan kancut naik jabatan jadi gombal??!)

Yang jelas nih ya, itu semua jelas bukan punyaku. Punya anak-anak Melata yang orangnya seneng nyuci dan jemur tapi males ngangkatin dari jemuran (orang yang aneh!).

Hooreee...Hoooreee...(lebay kumat, gara-gara keabisan obat mencret)
Sebagai Presiden Melata, dengan ini saya nyataken...

Bulan ini kita mencanangkan swasembada gombal!!
LANJUTKAN!!
Dan bulan depan kita akan ekspor gombal!!
LEBIH CEPAT, LEBIH BAIK!!
Hahaha...Salam Pramuka!!




_____________________________



SELAMAT HARI AYAH...!
I love U Dad...
(Makasih atas kiriman duitnya kemarin,hehe...tahu aja lagi bokek)



Rabu, 17 Juni 2009

Komitmen yang Dulu Itu Kemana ?

Waaaazzzzzz Upppppp Everyone! Cah Olo Back to the Habit!

Posting Blog Lagi?! Boleh sapa takut! Bungkus! Eh salaaaah...Hajar!

Okey, sekarang yang bikin pikiranku gak bisa tenang hari ini adalah gimana caranya bikin staf di Dept.Techno pas ada undangan kumpul atau rapat bisa dateng semua?! Berarti ini ngomongin masalah komitmen.

Dulu ketika open recruitmen, pas wawancara, kutanyain satu satu :

  • Ketika kamu mempunyai amanah di organisasi lain,suatu ketika kamu diundang rapat buat persiapan event penting sementara disini (Dept. Techno) kamu juga harus kumpul karena diserahin tanggung jawab yang lumayan gedhe, apa yang akan kamu lakukan??
  • Komitmen kamu di Techno seperti apa??
  • Ketika di tengah2 kepengurusan ternyata Techno gak seperti yang kamu inginkan, apa yang akan kamu lakukan?? Apa kamu akan jadi inaktif di segala kegiatan kita?? Atau apa yang kamu lakukan nantinya jika kamu ingin merubahnya menjadi seperti yang kamu inginkan?

Dan ketika di tengah2 kepengurusan seperti ini, rasanya aku makin menanyakan komitmen mereka dulu waktu oprec. Okey, kalo emang terbentur kuliah atau banyak tugas yang deadline. Tapi, apakah itu selalu jadi alasan? padahal temen2 yang lain pun pada bisa dateng. Sama2 sibuknya juga.

Terus sampe sekarang, aku masih terus berusaha gimana caranya ketika temen2 pada kumpul, mereka bisa senyaman mungkin dan menemukan hal2 yang menyenangkan disini. Tetapi tanpa ngilangin esensi dari tiap pertemuan yang kita adakan. Tiap minggu harus ada progress report yang dilakuin masing2 staf. Apa aku harus serius? nyantai? sering mbanyol? atau...

Whatever...aku masih mencari pendekatan yang pas buat mereka.

Thats all, baru nanyain ke ketua kegiatan, kapan diadakan rapat evaluasi kegiatan kemarin. Hehehe...sedikit gak jelas tulisannya ya.

See Ya Later

Selasa, 16 Juni 2009

Lapor! Seminggu Ini Aku ....

Wow...udah seminggu baru blogging lagi!

Seminggu kemarin aku bener2 dibuat repot ngurusin tryout snmptn buat anak SMA. Ini kegiatan dari Dept.Technopreneurship. Sebagai Kepala Departemen, aku dijadikan pekerja paksa. Kudu ngoordinir temen2 staf buat ngebantu ketua panitianya, harus siap setiap waktu kalo2 ketua minta bantuan, dan nombokin buat modal kegiatan. Aku bener2 tereksplore secara membabi buta.


Tapi selama proses itu aku cukup salut ama kinerja dan kegigihan mereka, apalagi ketuanya. Dia memperjuangkan kegiatannya itu supaya bisa sukses. Hampir setiap hari dia nyamperin ke kontrakanku buat konsultasi gimana langkah selanjutnya yang musti diambil dan aku harus nyediain ide dan saran yang pantas buat kinerjanya selama ini. Iqbal, you are rock!!


Gara-gara kegiatan try out ini, aku jadi ngerasa puasa kuliah. Sama sekali gak bisa konsen buat belajar. Yang dipikir malah gimana strategi publikasi kegiatannya, sponshorshipnya, penjualan tiketnya, dan banyaklah. Dan sebagai penebusan dosa, minggu ini aku mau ngedengerin dengan saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya (berasa kaya upacara 17 agustus-an)

Nah tadi ada cerita sedikit menghibur, tadi ada kuliah dari dosen super duper senior di tekim, namanya Ir. RP Djoko Murwono, SU. Hari ini ada asistensi dimana disitu kita maju satu persatu buat ngerjain soal di depan. Soal pertama adalah kita disuruh nyusun persamaan dari kasus berikut :
" Jika sebatang kapur ini saya celupkan ke eosin (zat pewarna), susun persamaan kecepatan difusi zat warna itu masuk merembes di pori pori kapur ini!"
Sesaat aku berpikir, ni soal konyol banget sih, masa kapur dicelupin aja suruh ngitung berapa kecepatan ngerembesnya zat warna ke dalam kapur. Mungkin aku dan beberapa dari kalian sependapat denganku kalo aku bisa katakan : Kurang Kerjaan, Pak?!

Untung aku terhindar dari marabahaya itu, kalo gak. Nasibnya kaya temen2ku yang maju. Mereka bakalan dihujat, dimaki, dicaci habis2an sampe mereka berada pada kondisi sebagai seorang pecundang. Hooooooooggghhh...Slamet Deh.

Besok pengumpulan semua laporan praktikum semester ini, dan tahu gak kemarin kita yang belum di acc laporannya berapa? Masih TIGA!! Oh Syeeet...kita juga belum review TIGA dan terakhir semua beres dan dikumpulin BESOK!!
T_T

Hari ini kita kudu bisa acc semua laporan dan besok hari terakhir itu buat review. It will be a Bloody Crowds Day. Do'akan saya, hahaha...!


Lagi sendirian ngerjain grafik...



Rasanya banyak banget yang pengen aku ceritain lagi.
Yeaaah, lagi bersemangat nih!

Minggu, 07 Juni 2009

Cah Olo Nimbrung Soal RS OMNI International

Rame-rame nimbrungin OMNI International maka Cah Olo ini pun pengen angkat bicara. Sebentar, rasanya aku pengen ngetawain diriku sendiri kog bisa berita yang lagi hot-hotnya seminggu yang lalu itu baru ikutan nyambung. Huehueehe...Kuucapkan buat diriku sendiri Selamat Datang di Bumi! .

Okehh...fokushhh. Pertama kali denger kasusnya Bu Prita, rasanya miris juga ya. Gara-gara email berisi keluhan pelayanan RS OMNI International yang kurang profesional, si Ibu ini jadi dapet pengalaman masuk penjara. Email yang bermasalah dan bikin heboh itu bisa dilihat disini. 

OMG, oh my god (lebay mode : on). Gara-gara email yang berisi keluhan dan cuman dikirim kepada temen2nya membuat Bu Prita dilaporkan oleh pihak RS OMNI dan dijerat pasal berlapis, dari UU ITE dan KUHP (lupa nomornya berapa) dengan hukuman penjara maksimal 6 tahun dan denda 1 Milyar. Ini keterlaluan. Tampak kearoganan dari pihak RS OMNI sendiri dan pihak Kejari yang ngusut kasus ini. Sungguh Ter...La...Lu! (jiplak gaya sinetron Entong)

Menurut kacamata Cah Olo ini, kog pikiranku mengarah pada kasus2 semacam ini jangan2 seperti fenomena gunung es, yang keliatan adalah yang tampak di permukaan. Untung aja ada media yang mempublish kasus ini dan akhirnya jadi headline di surat kabar. Coba kalo kasus ini gak terkspose?? Apa jadinya?? Mungkin aja Bu Prita sekarang udah jadi penghuni tetap rutan kali. 

Oleh karena kasus ini begitu terkspose, muncul banyak LSM, kelompok masyarakat yang bersimpati kepada Ibu Prita. Bahkan dukungan itu diwujudkan dalam bentuk cause dan grup "Say No To RS OMNI International Tangerang". Mantap kali! Dan akhirnya Cah Olo mengucapkan selamat kepada Bu Prita atas terbebasnya yang (mungkin) karena Pak Wapres JK yang menginstruksikan kepada jajaran kepolisian untuk mengecek ulang kasus ini. Oh ya, kasus ini entah kenapa bisa mengundang para Capres itu untuk saling berlomba memberi dukungan kepada Bu Prita. 

Kasus yang terkspose ini membuat Kejaksaan Tinggi sampe turun tangan,untuk melakukan eksaminasi (pemeriksaan ulang) atas kasus ini. Sekali lagi sodara-sodara, bayangkan kalo kasus ini menimpa kita dan ternyata karena kita2 ini kurang populer, akhirnya tetep aja nanti kita dipenjara! (Kita Yud? kayanya kamu aja deh yang gak populer, hehe...)

Yaaa ini mungkin yang bisa aku dapet dari peristiwa ini adalah : kalo emang mau ngritik ya boleh2 aja, asal sesuai prosedur dan etika. Terus kalo mau ngritik itu, harus ada bukti yang otentik atau bisa dipertanggungjawabkan. Lalu jangan hanya mengkritisi tapi kasih juga dong solusinya. 

Thats my point of view...

Well, Happy Sunday! Pagi ini aku mau main bola ama temen2 FST.

Kamis, 04 Juni 2009

"Luka" itu Udah Kering Dek

Rasanya percakapan dengan Dede udah lama banget gak berlangsung lagi. Dede adalah mantan pacarku. Kemarin percakapan itu dimulai lagi, meski cuman pake pesan singkat. Waktu aku lagi pusing ngejar deadline, dia ngirim pesan singkat itu. Aku tergelak, sebenernya ini jeweran buat aku. Akhir-akhir ini sebenernya beberapa kali dia ngirim SMS, tapi sedikit sekali aku ngebalesnya. 
Dan bener, dia rada ill feel karena SMSnya lama banget dibales atau gak kubales sama sekali. Dia jadi mikir2 ulang kalo mau SMS ke aku. Kalimat penghakiman itu bikin aku agak senewen.

Aku harus flashback setahunan yang lalu untuk bisa ngebalesnya dimana kita saling cerita kehidupan seperti apa yang akan kita jalanin ke depan setelah kita pisah secara baik2. Aku pikir dia udah paham tentang pilihanku sekarang untuk hidup menjomblo. Untuk saat ini aku lebih pengen ngejar cita-cita dan bagaimana bisa ngembangin diri dan kepribadian. Hidup tak hanya mikirin cinta...masih banyak yang harus kupikirkan. Tapi lewat pesan singkatnya kemarin tercermin bahwa, dia belum mengerti...

"...Itu merupakan pilihan untuk mengembangkan diri atau untuk melupakan sesuatu?.."

Aku hanya mereka-reka apa yang ada di otaknya. Mungkin dia berpikir karena dia sekarang udah punya pacar lagi, ngebuat aku terluka. Honestly, it was true. But time was show me that..you aren't looking for a way to cure your pain, you are looking for a way to deal with your pain.... Hasilnya, aku malah bersyukur dengan kehidupanku yang sekarang. Kurang lebih begitu aku balesnya.

"...Dede tahu telah membuat sebuah luka dan Dede menyesali itu...
...Dede pengen bisa nyembuhin luka itu, bisa ajarin caranya? Apa yang mesti Dede lakuin?.."
"...Mas gak tahu rasa kebingungan Dede, sama halnya, Dede gak pernah tahu rasa sakit Mas..."


Aku geli ngebacanya. Hati orang khan gak mungkin konstan, dan aku rasanya hehehe...agak lupa gimana rasanya. Lha wong, udah gak ngerasa sakit, malah pengen nyembuhin. Ini seperti ngobatin luka yang sebenernya udah kering. Jadi, aku juga bingung gimana ngobatinnya. Lama-lama aku jadi sedikit kesel, ini anak sepertinya ngajak aku ngenang gimana sedihnya ketika ngerasa kehilangan. Dan hari itu, aku sedang males-malesnya ngebahas itu.

Sebenernya gak ada masalah dengan statusku sekarang, dimana orang lain mungkin ngerasa kesepian karena statusnya itu dan malah terkadang terlalu buru-buru untuk memutuskan apa yang dirasakannya saat itu adalah cinta. Kalo orang lain malam minggu mungkin banyak yang jalan sama pacarnya, tapi buat aku, weekend adalah anugerah karena aku bisa sedikit lepas dengan hecticnya senin-jum'at dan bisa sepuasnya menikmati "me time". Percayalah, aku jago kalo urusan wasting time! hahaha...

P.S : De', gak ada yang perlu diubah, selain mengenang semuanya sebagai suatu cerita yang bisa bikin kita tersenyum, tertawa, dan aku harap jangan ngebuat kita menjadi sedih.

Senin, 01 Juni 2009

Monday Crowds Day

I don't hate monday. Gak tahu pagi tadi rasanya aku gak bisa nyemangatin diriku sendiri. Bangun pagi langsung inget kalo ada kerjaan dan tugas2 yang harus dieksekusi. Aku buru-buru mandi dan gak sempet sarapan atau sekedar minum kopi, teh, atau susu. Pagi tadi bener2 diburu dan bodohnya aku, penyebab semua ini adalah aku sendiri. What a funky crowds today!

Aku belum buat laporan, gara2 ketiduran tadi malem abis ngeliat Cahyo main Final Fantasy XII sampe larut (keasikan gituh maksudnya, hehehe!). Di kampus kutanyain temen2 praktikumku tentang laporan yang lain juga pada belum kelar ngerjainnya. Aaaahh...dari 5 laporan yang harus di ACC sama ass.lab dan dosen, baru ada 1 laporan yang udah di ACC. Hari2 besok nih, bakalan kelabakan dan ngebuuuut buat ngejar deadline pengumpulan overall. Mampus

Okeh...okeh cukup uneg2nya. As usual aku harusnya memiliki suatu kesadaran nyikapin apa yang terjadi hari ini. Ini yang sampe sekarang aku berusaha buat bisa ngelakuinnya. Kadang kala kamu dibuat bingung saat buanyak banget hal yang mesti dilakuin, dan kamu bingung yang mana dulu nih yang harus dikerjain. Pada satu momen, sering kita terjebak dengan pikiran kita, ketakutan kita, kegelisahan kita, dan seringnya pula ngebawa kita ke suatu keadaan yang gak ngasilin apa2.

Kita terlalu sibuk dengan pikiran2 itu yang sering bikin kita cuman berpikir berpikir dan berpikir. Kita terlalu sibuk melayaninya tanpa ngelakuin aksi. Dan itu yang aku rasain sekarang.

Wah, laporan praktikumku belum kelar2..
Kurang dari sebulan lagi ujian semester, belum belajar Men!..
Sial, seksi sponshorship kegiatan belum jalan2..
Akh, belum konsultasi judul penelitian ke dosen, minggu ini harus udah di submit ke kormatnya..
Aku sampe sekarang belum dapet2 sumber penghasilan baru nih..

Dan semua itu bikin aku gila!! Sampe2 aku lupa mana yang dapet prioritas. Ilmu manajemen waktu, konflik, cara belajar efektif yang selama ini aku dapet lewat seminar dan diskusi, entah nguap kemana. Ya ampun.

Lalu, gimana aku ngadepinnya?? Aku tetep berusaha bersikap ceria. Ngobrol sama temen2, ketawa2 bareng, sedikit lebay (sedikit lokh!), dengerin musik, dan aku nyoba ngeyakinin bahwa everything is gonna be allright. Bernyanyi dan ketawalah agar kamu gembira, bukan bernyanyi dan ketawa karena kamu gembira. Bernyanyi dan ketawa karena gembira itu hal biasa, tetapi bernyanyi dan ketawa agar kamu bahagia adalah luar biasa karena kamu mencoba untuk menghibur hatimu yang lagi kacau, sedih, broken, dan hal yang gak ngenakin lainnya.

C.U.
Balik maning ning laporan! Huhuhu...

Happy Couple

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers