Pages

Minggu, 07 Juni 2009

Cah Olo Nimbrung Soal RS OMNI International

Rame-rame nimbrungin OMNI International maka Cah Olo ini pun pengen angkat bicara. Sebentar, rasanya aku pengen ngetawain diriku sendiri kog bisa berita yang lagi hot-hotnya seminggu yang lalu itu baru ikutan nyambung. Huehueehe...Kuucapkan buat diriku sendiri Selamat Datang di Bumi! .

Okehh...fokushhh. Pertama kali denger kasusnya Bu Prita, rasanya miris juga ya. Gara-gara email berisi keluhan pelayanan RS OMNI International yang kurang profesional, si Ibu ini jadi dapet pengalaman masuk penjara. Email yang bermasalah dan bikin heboh itu bisa dilihat disini. 

OMG, oh my god (lebay mode : on). Gara-gara email yang berisi keluhan dan cuman dikirim kepada temen2nya membuat Bu Prita dilaporkan oleh pihak RS OMNI dan dijerat pasal berlapis, dari UU ITE dan KUHP (lupa nomornya berapa) dengan hukuman penjara maksimal 6 tahun dan denda 1 Milyar. Ini keterlaluan. Tampak kearoganan dari pihak RS OMNI sendiri dan pihak Kejari yang ngusut kasus ini. Sungguh Ter...La...Lu! (jiplak gaya sinetron Entong)

Menurut kacamata Cah Olo ini, kog pikiranku mengarah pada kasus2 semacam ini jangan2 seperti fenomena gunung es, yang keliatan adalah yang tampak di permukaan. Untung aja ada media yang mempublish kasus ini dan akhirnya jadi headline di surat kabar. Coba kalo kasus ini gak terkspose?? Apa jadinya?? Mungkin aja Bu Prita sekarang udah jadi penghuni tetap rutan kali. 

Oleh karena kasus ini begitu terkspose, muncul banyak LSM, kelompok masyarakat yang bersimpati kepada Ibu Prita. Bahkan dukungan itu diwujudkan dalam bentuk cause dan grup "Say No To RS OMNI International Tangerang". Mantap kali! Dan akhirnya Cah Olo mengucapkan selamat kepada Bu Prita atas terbebasnya yang (mungkin) karena Pak Wapres JK yang menginstruksikan kepada jajaran kepolisian untuk mengecek ulang kasus ini. Oh ya, kasus ini entah kenapa bisa mengundang para Capres itu untuk saling berlomba memberi dukungan kepada Bu Prita. 

Kasus yang terkspose ini membuat Kejaksaan Tinggi sampe turun tangan,untuk melakukan eksaminasi (pemeriksaan ulang) atas kasus ini. Sekali lagi sodara-sodara, bayangkan kalo kasus ini menimpa kita dan ternyata karena kita2 ini kurang populer, akhirnya tetep aja nanti kita dipenjara! (Kita Yud? kayanya kamu aja deh yang gak populer, hehe...)

Yaaa ini mungkin yang bisa aku dapet dari peristiwa ini adalah : kalo emang mau ngritik ya boleh2 aja, asal sesuai prosedur dan etika. Terus kalo mau ngritik itu, harus ada bukti yang otentik atau bisa dipertanggungjawabkan. Lalu jangan hanya mengkritisi tapi kasih juga dong solusinya. 

Thats my point of view...

Well, Happy Sunday! Pagi ini aku mau main bola ama temen2 FST.

0 comments:

Posting Komentar

Tolong, biarkan aku mencarimu...

Happy Couple

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers