Mr. Jae Son Jin, Mr. Soo Won Kim and Ms. Kim Da Hee
Chuseok mungkin lebih seperti hari raya lebaran bagi orang Indonesia. Chuseok tahun ini jatuh pada tanggal 29 dan 30 Oktober. Chuseok adalah waktu dimana orang-orang Korea berkumpul bersama keluarga mereka, berziarah ke makam leluhur mereka, bersyukur akan panen yang melimpah dan berdoa untuk kesejahteraan di tahun berikutnya. Ketika Chuseok, jalanan sangat macet, orang-orang yang tinggal di kota besar berbondong-bondong menuju kota kelahiran mereka. Tentu saja, jalanan menjadi sangat macet misalnya dari ibukota Seoul menuju ke bawah (ke selatan).

Chuseok adalah waktu yang tepat bagi warga asing untuk menikmati Seoul atau Busan karena tentu saja, jutaan orang moving down (south direction) dan Seoul sedikit lebih lengang dari biasanya. Perfect! Aku bersama temanku yang lain sudah memegang tiket bus ke Seoul. First Trip to Seoul begun!
Jungma Bus Terminal (Gwangyang-Si)
Perjalanan sekitar 4,5 jam dan kita sempat mampir di rest area. Disitu aku bisa ngerasain street food Korea. Aku nyobain udang goreng sama bola daging ayam 2000 Won.
Sampe di Dong Seoul Terminal, kita pisah rombongan dan kita berdelapan orang menuju Guest House “Seoul Walker” di daerah Hapjeong. Sore menjelang malam kita naik subway menuju Myeong-dong. Pusat belanja paling terkenal di Seoul. Waaah malam minggu di Seoul emang menyenangkan, tapi di Myeong-dong aku gak beli apa-apa karena sepertinya teman-teman yang lain pun juga akan dateng lagi besok ke sini buat mutusin mana yang mau dibeli. Di Myeong-dong, semua barang sangat menarik, dan kalo cukup uang dan kuat buat bawa semua ya terserah sih, hahaha…

Interior Guest House "Seoul Walker"
Related Post :