Meet Me
Pages
The Journey of Me
Jumat, 11 Juli 2014
Welcome Garage!


Minggu, 03 November 2013
Happy Couple Wedding
"Sudah tiga tahun"
"kita berpacaran"
"Lewati suka,"
"lewati duka"
"Kini saatnya"
"aku melamarmu"
"Agar dirimu halal bagiku"
"Saya terima nikahnya pujaan hatiku milik ayahnya"
"Dengan mas kawin seperangkat alat shalat"
"Ditambah dengan mahar sebesar seratus ribu rupiah"
"Dibayar tunai"
"Sah.. Sah.. Sah.."
"Kata orang-orang"
"Sah.. Sah.. Sah.."
"Kau istriku yang sah"
...


Minggu, 22 September 2013
Jadwal Mengerikan
- Ke Solo untuk fitting baju pengantin pas acara “ngunduh mantu”
- Ke Pacitan untuk memohon doa restu ke kakek nenek.
- Ke Semarang untuk fitting baju pengantin setelah akad nikah nanti.
- Foto prewedding di kampus, Kebon Raja, dan Maerokoco
![]() |
@mini_cornetto |
Jam 7 pagi kami sudah dijemput oleh fotografenya. Destinasi pertama kami di kampus kami tercinta, kampus Teknik Kimia UNDIP tercinta
Ikon Kampus Teknik Kimia UNDIP tahun 2009. Sekarang jadi seperti apa ya? |
Waktu kami melakukan observasi untuk mencari spot bagus untuk melakukan pemotretan gak jarang mahasiswa yang memperhatikan gerak-gerik kami. "Mau ngapain ini mas sama mbaknya?" mungkin pikir mereka seperti itu. Bahkan pas photo session ada yang melihat kami sambil cekikikan. Aku dan @mini_cornetto hanya bisa tersenyum kecut. Lama-lama aku bisa manggil temen2 2007 Inovatif,tadi yang ngetawain kami biar disuruh makan rumput depan gedung B. Hah, tapi sudahlah...
Setelah jeprat-jepret dengan berbagai gaya dan berbagai cerita yang ingin kami tampilkan. Kami segera pindah ke restoran Kebon Raja di daerah Ungaran. Disitu kami sekalian makan siang. Sampai hampir sore kami disitu, kemudian kami beranjak ke Maerokoco. Kata @mini_cornetto apa yang bagus disana, tapi ketika kami ditunjukkan suatu rumah adat daerah Kudus kami heran ternyata banyak yang antri untuk motret disitu dan hampir semua untuk foto prewedding.
![]() |
@Kebon_Raja, Ungaran |
Alhamdulillah, semua To-Do list terlaksana semua. Sorenya kami diantar pulang dan langsung pergi lagi untuk fitting baju buat reseps i setelah akad nikah kami nanti. Setelah selesai fitting baju, setelah Isya' kami sudah bersiap-siap balik ke Jakarta lalu lanjut perjalanan ke Cilegon. See...we are dynamic couple also, right?! Always moving.
Segitu aja ceritanya yah. Fotonya nanti nyusul. Masak iya sekarang, nunggu pas waktunya.
Soon.
Have A Nice Weekdays Guys! :))


Kamis, 13 Juni 2013
Strategi Berinvestasi di Reksa Dana Saham
Bulan
|
Jumlah Investasi
|
NAB/unit
|
Jumlah UP
|
Januari | Rp 1.200.000,- | Rp 1.000,- | 1200 |
Bulan
|
Jumlah Pembelian UP
|
NAB
|
Jumlah Investasi
|
Januari | 100 | 1100 | Rp 110.000,- |
Februari | 100 | 1025 | Rp 102.500,- |
Maret | 100 | 1050 | Rp 105.000,- |
April | 100 | 1100 | Rp 110.000,- |
Mei | 100 | 1100 | Rp 110.000,- |
Juni | 100 | 1125 | Rp 112.500,- |
Juli | 100 | 1120 | Rp 112.000,- |
Agustus | 100 | 1100 | Rp 110.000,- |
September | 100 | 1050 | Rp 105.000,- |
Oktober | 100 | 900 | Rp 90.000,- |
November | 100 | 1000 | Rp 100.000,- |
Desember | 100 | 1025 | Rp 102.500 |
Total | 1200 | Rp 1.269.500,- | |
Rata-rata | 1.058,00 |
Bulan
|
Jumlah Investasi
|
NAB
|
Jumlah UP
|
Akumulasi UP
|
Nilai Investasi
|
Januari | Rp 100.000,- | 1100 | 90,9091 | 90,9091 | Rp 100.000,00 |
Februari | Rp 100.000,- | 1025 | 97,5610 | 188,4701 | Rp 193.181,82 |
Maret | Rp 100.000,- | 9025 | 11,0803 | 199,5504 | Rp 1.800.942,35 |
April | Rp 100.000,- | 1100 | 90,9091 | 290,4595 | Rp 319.505,44 |
Mei | Rp 100.000,- | 900 | 111,1111 | 401,5706 | Rp 361.413,54 |
Juni | Rp 100.000,- | 1125 | 88,8889 | 490,4595 | Rp 551.766,93 |
Juli | Rp 100.000,- | 950 | 105,2632 | 595,7226 | Rp 565.936,52 |
Agustus | Rp 100.000,- | 1100 | 90,9091 | 686,6317 | Rp 755.294,91 |
September | Rp 100.000,- | 1050 | 95,2381 | 781,8698 | Rp 820.963,33 |
Oktober | Rp 100.000,- | 900 | 111,1111 | 892,9809 | Rp 803.682,85 |
November | Rp 100.000,- | 1000 | 100,0000 | 992,9809 | Rp 992.980,94 |
Desember | Rp 100.000,- | 1025 | 97,5610 | 1090,5419 | Rp 1.117.805,47 |
Total | Rp 1.200.000,- | Rp 1.269.500,- | Rp 1.117.805,47 | ||
Rata-rata | 1100,3704 |


Minggu, 19 Mei 2013
Mengajakmu Berdansa
Aku menariknya lebih dekat, dan aku merasa dirinya malu sambil cekikikan ketika aku meminta meletakkan tangannya ke leherku. Tangannya melilit leherku dan tanganku berada di pinggangnya. Tapi tak satu pun dari kita menjaga tangan kita memegang satu sama lain untuk waktu yang lebih lama. Bass musik itu begitu keras, aku bisa merasakannya berdebar di dadaku. Atau itu hanya hatiku yang berdebar? Aku tak bisa mengendalikan tubuhku lagi, tapi pada saat yang sama, aku sangat menyadari bahwa aku begitu dekat dengannya.
Aku tidak bisa menahannya. Aku merasa dia terpengaruh karenaku. Aku sendiri begitu tertarik padanya seperti magnet. Kepalaku kabur, tapi kutahu aku membuat keputusan yang tepat. Pinggul ini baru saja mulai bergerak sendiri.
“Pernah dansa sebelumnya?” aku tersenyum berkata padanya. Dia menggeleng.
“Aku juga belum, cuma pernah lihat di film, tapi aku takkan membiarkanmu terjatuh”. Aku mencoba meyakinkannya.
Andai saja aku bisa melambatkan waktu, di saat-saat seperti ini, kupindahkan tanganku dari pinggang menuju punggungnya. Aku tidak ingin dia menjauh. Tampaknya dia sedikit gugup karena aku merasa dia sedikit menolaknya. Tertarik napasnya karena terkejut ketika dia merasakan hembusan napasku mengenai telinganya. Melihat sikapnya terkejut membuatku tersenyum. Jemarinya menyelinap dibalik kerah kemeja putih yang aku kenakan dan aku merasa dia mencubit leherku. Tubuhku makin kudekatkan dan bibir ini sengaja kuserempetkan pada bagian atas dahinya. Aku merasa napasku bergetar.
Aku membayangkan kita saat ini dilihat oleh berpuluh-puluh pasang mata. Mereka melihat tingkah kita. Mereka tampak memaklumi karena mereka melihat kita sedang jatuh cinta. Alunan lagu cinta favorit kita diputar begitu syahdu saat itu. What a lovely momment.
Seketika dia menatapku ketika aku menyebut namanya. Tampaknya dia sedang melamun ketika kusebut namanya. Sikap terkejutnya lebih parah daripada yang tadi. Tidak, ruangan ini tenang dan aku menyadari matanya tadi tertutup. Aku telah membuat matanya terbuka.
Banguuuun!
Kali ini suaranya balik membangunkanku. Aku pasti bermimpi sebelumnya. Aku mengerjap beberapa kali, mencoba untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi. Mencoba menyadari barusan mimpi atau tidak.
"Hei," katanya lembut. Suara lembutnya ternyata seperti menampar dari kelinglunganku.
"Mm?" aku mencoba menjawab. Pipiku dicubit.
"Kau menggeliat-geliat," dia terkikik. "Kamu mimpi buruk?"
"Tidak," Aku menggeleng, tapi kemudian ragu-ragu. Jelas itu bukan mimpi buruk. Aku cepat-cepat bangun dan duduk, dia beringsut kembali.
Baru setelah aku mendapatkan kesadaranku sepenuhnya, ternyata tadi hanya mimpi.


Senin, 06 Mei 2013
Pembelian Reksadana di Bank atau Manajer Investasi Langsung?
Bagi yang masih bingung bagaimana memulai berinvestasi di reksadana, begini tipsnya: Mulai saja dulu beli satu RD. Setidaknya itu yang aku lakukan kepada 3 teman sekantor yang bingung bagaimana caranya berinvestasi di reksadana. Aku sendiri yang menemani mereka melakukan pembelian (subcription) di Mandiri KC Cilegon Merak sedangkan aku melakukan top up RD yang sudah aku punya. Sampai-sampai CS dan satpamnya sampai hapal, “reksdana ya Pak? silahkan ditunggu saja” huhuhu….
Ada dua tempat yang bisa kita datangi untuk mendapatkan reksadana yaitu di Manajer Investasi (MI) langsung atau bisa melalui bank yang mempunyai sertifikat WAPERD (wakil agen penjual reksa dana). Aku akan bahas kedua tempat tersebut sebatas yang sudah aku tahu.
-= Bank Agen Penjual =-
Sampai saat ini berdasarkan data Bank Indonesia (BI) terdapat 16 bank yang menjadi agen penjual reksadana. Bagi bank, kerjasama dengan MI akan meningkatkan pendapatan komisi alias fee based income yang belakangan sebagai sumber pendapatan lain selain selisih bunga dari penyaluran kredit.
Pemasaran reksadana sendiri juga tidak eksklusif, satu reksadana bisa dijual oleh berbagai Bank Agen Penjual yang berbeda. Daftar beberapa Bank yang menjadi agen penjual reksadana dibawah ini aku olah dari tabloid Investor edisi Maret 2013. Daftar bank :
Bank Agen Penjual | Jumlah Reksadana yang Dijual |
| 60 |
| 54 |
| 73 |
| 37 |
| 39 |
| 32 |
| 44 |
| 28 |
| 43 |
| 55 |
| 40 |
| 47 |
| 14 |
| 32 |
| 19 |
| 4 |
| 43 |
| 3 |
| 16 |
Umumnya sih ketika membeli reksadana di bank yang mesti dipersiapkan adalah KTP, NPWP, dan buku tabungan (rekening). Kenapa pakai buku tabungan juga? Ya… ini strategi bank untuk mendapatkan nasabah, jadi segala macam transaksi sebaiknya bank yang mengurusnya untuk kamu. Bank juga otomatis mendapatkan untung dari transaksi ini bain pembelian (subcription), penjualan (redemption) maupun penambahan (top up). Biaya-biaya ini yang aku bilang sebagai fee based income-nya bank.
-= Manajer Investasi =-
Sekarang ini hampir semua MI menjual reksadana mereka lewat online. Panin Asset Management misalnya mereka menjual sendiri produk-produk RD mereka. Berbeda halnya dengan Schroder Investment Management Indonesia dan BNP Paribas Investment Partners, mereka menggunakan bank sebagai agen penjual daripada menjual sendiri. BNP Paribas malah tidak mengetahui jumlah persis berapa investor ritel mereka karena bank yang tahu dan pegang data.
Sebagai catatan : sesuai peraturan Bapepam, untuk proses pembukaan rekening pihak Manajer Investasi harus mengadakan tatap muka (face to face) dengan calon nasabah setidaknya 1 (satu) kali. Jadi kalau melihat aturannya, tetap kita harus datang ke kantor MI atau Bank ketika kita ingin memperoleh reksadana.
Yang aku tahu MI yang pembelian, penjualan, dan top up secara online adalah Panin Asset Management, Samuel Asset Management, Mandiri Manajemen Investasi, mungkin ada yang mau menambahkan?! janji nanti aku akan update lagi.
-= Pilih Mana, Beli RD di Bank atau MI?? =-
Kategori | Manajer Investasi | Bank Agen Penjual |
Akses | MI masih terpusat di kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Semarang, dan Bandung | Kantor Cabang (staff yang memiliki sertifikat WAPERD) yang dimiliki tersebar di pelosok negeri. |
Keamanan Berinvestasi | Terjamin karena direct selling | Bank menjaga nama baik, mereka tidak mau nama besar mereka hancur. Potensi penyalahgunaan tetap ada |
Variasi RD | Terbatas pada RD yang mereka punya | Supermarket Fund, mereka menjual beragam RD dari beragam MI |
RD favorit | Kita dapat membeli RD yang sudah kita incar langsung ke MI | Beberapa RD produk unggulan tidak dijual di bank |
Modal awal | Sama-sama bisa dimulai dari modal kurang dari sejuta. | Sama-sama bisa dimulai dari modal kurang dari sejuta. |
Top Up dan Redemption | Beberapa bisa dilakukan online, beberapa tidak | Sedikit bank yang transaksi RD-nya menggunakan online (contoh Commonwealth bisa menggunakan Internet Banking) |
Biaya Transa ksi | Sama sekitar 0,75% – 2%, untuk penjualan lebih dari setahun 0% | Sama sekitar 0,75% – 2%, untuk penjualan lebih dari setahun 0% |
Tenaga Ahli Pemasaran (yang mau bertanya tentang investasi yang cocok) | Marketing MI pasti sudah hafal betul mengenai produk-produk RD mereka | Staf yang memiliki sertifikat WAPERD juga sebenarnya juga punya “jualan” lain selain RD, makanya pengetahuan mereka tidak lebih bagus daripada Marketing yang ada di MI |
Jadi pilih mana??
Buatku dua-duanya harus punya. RD yang kita beli dari MI langsung dan dari Bank Agen Penjual. Pembelian reksadana dari MI tentunya karena return mereka yang lebih tinggi yang umumnya tidak dijual di bank. Sedangkan pembelian di Bank Agen Penjual untuk tujuan jangka panjang dimana aku men-diversifikasi-kan keuangan dimana satu bank akan aku belikan beberapa reksadana.


Sabtu, 20 April 2013
Have A Yummy Coffee!!
This coffee photographs I got from Instagram.
There's no other intention except excite you to get and taste a cup of coffee this Saturday night.
Related Post :


Senin, 15 April 2013
Reksadana di CommBank
Akhirnya aku membeli Reksa Dana Syariah berbentuk Saham di CommBank Solo. Ceritanya sebelum aku balik lagi ke Cilegon, aku sempetin buka rekening untuk transaksi reksa dana.
CommBank Solo
Kini bertransaksi reksadana jadi makin mudah setelah aku apply pembelian reksadana syariah beberapa minggu yang lalu ketika aku di Solo (eeheemm…sory Cilegon kantor cabangnya ga ada). Kuakui menggunakan fasilitas yang ada di CommBank membuatku bisa melakukan top-up, jual, cek nilai investasi melalui CommInvest (Internet Banking). Jika sebelumnya lewat Bank Mandiri mau top up harus melalui kantor cabang yang ada WAPERD (Wakil Agen Penjual Reksa Dana), jadi tidak semua kantor cabang Bank Mandiri bisa. Sedangkan melalui CommInvest kita bisa bertransaksi melalui online.
CommBank CommInvest (Internet Banking)
Keuntungan lain jika temen-temen melakukan transaksi RD melalui CommBank adalah beberapa RD populer dan favorit dijual sama CommBank. Jumlahnya lapak RD yang dijual lebih banyak daripada Bank Mandiri. Begitu juga dengan Reksa Dana Syariah juga lebih banyak di CommBank. Buat teman-teman yang masih bingung pilih bertransaksi reksa dana di Bank atau di Manajer Investasi langsung, kultwit dari Jr. Planner berikut bisa jadi referensi.
Tetap dalam semangat “Kami Tidak Takut Berinvestasi di Pasar Modal Indonesia”
Happy Investing!


Minggu, 14 April 2013
Ini Hasil Jadi Cilegon City Tour Guide
Weekend ini aku jadi pemandu wisata buat Mr. Lee Won Ki dan Mr. Lee Yong Jin (yeah semua dipanggilnya Mr.Lee). Kita melancong ke Pantai Pasir Putih Sirih di Anyer. Dan upah jadi cilegon city tour guide adalah ini :
- Satu soju kotak (name refer to the kotak)
- Cash 2 SGD (Dollar Singapore)
Related Post :


Senin, 01 April 2013
Inilah Kita
Wuiiihh senengnya…
Lagunya “Inilah Kita” by MaliQ & d’Essentials dari album barunya Sriwedari begitu nusuk langsung dengan apa yang kita alami minggu kemarin. Lirik dan musiknya…ezzzz…this is another our theme song :
Inilah kita mencoba melangkah
Dalam satu arah seiya sekata
Inilah masa kita harus bisa
Membuka mata melihat yang nyata
Selama ini kita trus bertanya
Apa yang kita jalani ini benar adanya
Mungkin kita harus meyakinkan hati untuk tahu jawabnya
Inilah kita mencoba merangkai
Semua khayalan yang kan kita nyatakan
Ke sebuah masa dengan suka duka
Jadi realita yang kan kita jalankan
Apalagi yang kita tunggu bila sudah merasa
Semua yang aku dan kau cari kita bisa terima
Tak perlu lah menunda-nunda bila saat ini ku minta kita
Tuk jadi satu slamanya
Ke realita kita menuju …
Di realita kita bertemu...
Related Post :


Laman
Labels
- kuliah Teknik Kimia (33)
- daily activity (32)
- Contemplation (27)
- be better (26)
- konyol (25)
- coffee story (19)
- adventures (15)
- tentang Yudex (14)
- Republik Melata (12)
- when i'm down (12)
- Happy Couple (11)
- Living in Korea (11)
- curhat (11)
- organisasi (9)
- My Social Network (8)
- Memulai Investasi (6)
- menjadi blogger (5)
- my research (5)
- achievements (4)
- review (4)
- Diecast Lover (1)
- Do With Passion (1)
- Keluarga Kecil Bahagia (1)
This Month Hits
-
Kesibukanlah yang patut disalahkan jika kalian bingung kenapa ujug-ujug (apa ya bahasa indonesianya "ujug-ujug") udah acara miton...
-
Dalam satu minggu ini, gak nyangka dapet cerita/curhatan dari temenku ttg pengalaman cinta mereka yg berakhir gara2 satu alasan : kosong. ...
-
Bagi yang masih bingung bagaimana memulai berinvestasi di reksadana, begini tipsnya: Mulai saja dulu beli satu RD. Setidaknya itu yang aku l...
-
Rangkaian acara Lustrum IX (45 tahun) Teknik Kimia UNDIP kemarin sudah berasa seru semanjak pagi hari, ketika itu diadakan jalan sehat ber...
-
Menurutku, Hal paling males dalam hidup adalah ketika harus kehilangan kunci. Mau kunci motor, kunci kamar, kunci pagar *kunci kulkas kalo ...
-
Category: Books Genre : Science Fiction & Fantasy Author : Alan Lightman Rating : **** Berne, Swiss, tahun 1905. Seorang kerani...
-
Tiga hari ini aku di rumah malah jadi manusia kalong. Selalu aku baru bisa pules sekitar jam 3 malem,kadang malah azan shubuh terdengar ba...
-
Atau terjemahan dalam bahasa orang pinter *Suer, awalnya aku kagak tahu singkatan itu artinya apa* adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah se-Jawa...