This coffee photographs I got from Instagram.
There's no other intention except excite you to get and taste a cup of coffee this Saturday night.
Related Post :
The Journey of Me
This coffee photographs I got from Instagram.
There's no other intention except excite you to get and taste a cup of coffee this Saturday night.
Related Post :
Akhirnya aku membeli Reksa Dana Syariah berbentuk Saham di CommBank Solo. Ceritanya sebelum aku balik lagi ke Cilegon, aku sempetin buka rekening untuk transaksi reksa dana.
CommBank Solo
Kini bertransaksi reksadana jadi makin mudah setelah aku apply pembelian reksadana syariah beberapa minggu yang lalu ketika aku di Solo (eeheemm…sory Cilegon kantor cabangnya ga ada). Kuakui menggunakan fasilitas yang ada di CommBank membuatku bisa melakukan top-up, jual, cek nilai investasi melalui CommInvest (Internet Banking). Jika sebelumnya lewat Bank Mandiri mau top up harus melalui kantor cabang yang ada WAPERD (Wakil Agen Penjual Reksa Dana), jadi tidak semua kantor cabang Bank Mandiri bisa. Sedangkan melalui CommInvest kita bisa bertransaksi melalui online.
CommBank CommInvest (Internet Banking)
Keuntungan lain jika temen-temen melakukan transaksi RD melalui CommBank adalah beberapa RD populer dan favorit dijual sama CommBank. Jumlahnya lapak RD yang dijual lebih banyak daripada Bank Mandiri. Begitu juga dengan Reksa Dana Syariah juga lebih banyak di CommBank. Buat teman-teman yang masih bingung pilih bertransaksi reksa dana di Bank atau di Manajer Investasi langsung, kultwit dari Jr. Planner berikut bisa jadi referensi.
Tetap dalam semangat “Kami Tidak Takut Berinvestasi di Pasar Modal Indonesia”
Happy Investing!
Weekend ini aku jadi pemandu wisata buat Mr. Lee Won Ki dan Mr. Lee Yong Jin (yeah semua dipanggilnya Mr.Lee). Kita melancong ke Pantai Pasir Putih Sirih di Anyer. Dan upah jadi cilegon city tour guide adalah ini :
Related Post :
Inilah kita mencoba melangkah
Dalam satu arah seiya sekata
Inilah masa kita harus bisa
Membuka mata melihat yang nyata
Selama ini kita trus bertanya
Apa yang kita jalani ini benar adanya
Mungkin kita harus meyakinkan hati untuk tahu jawabnya
Inilah kita mencoba merangkai
Semua khayalan yang kan kita nyatakan
Ke sebuah masa dengan suka duka
Jadi realita yang kan kita jalankan
Apalagi yang kita tunggu bila sudah merasa
Semua yang aku dan kau cari kita bisa terima
Tak perlu lah menunda-nunda bila saat ini ku minta kita
Tuk jadi satu slamanya
Ke realita kita menuju …
Di realita kita bertemu...
Deskripsi | RD Syariah | RD Konvensional |
Pengelolaan | Dikelola sesuai prinsip syariah | Dikelola tanpa memperhatikan prinsip syariah |
Investasi | Investasi hanya pada Efek Syariah yang diperbolehkan | Investasi pada seluruh Efek yang diperbolehkan |
Mekanisme Pembersihan Harta | Terdapat mekanisme pembersihan harta Non-Halal (Cleansing) | Tidak menggunakan konsep pembersihan harta |
Tenaga Pengelola Profesional (Manajer Investasi) | Wajib dikelola oleh profesional yang mengerti kegiatan yang dilarang berdasarkan prinsip syariah - memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) | Tidak perlu profesional yang mengerti kegiatan yang dilarang berdasarkan prinsip syariah dan tidak perlu memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) |
Masih dalam semangat “Memulai Investasi”. Kenapa aku nulis “memulai” bukan “belajar” karena di dunia investasi kita diajak berpikir cepat dan segera melakukan tindakan. Well, menyambung postingan sebelumnya tentang Financial Planner for My Own yang membahas tentang pentingnya mempunyai rencana keuangan. Setelah kita mengenal neraca keuangan kita dan tahu kalau menabung saja tidak cukup, mari kita bicara bagaimana melakukan switch & activate terhadap uang kita.
Switch artinya membalikkan pola. Pola pikirku dulu tabungan adalah sisa dari gaji dikurangi pengeluaran tiap bulan. Tapi sekarang berubah, tabungan dan investasi harus dialokasikan atau diambil dulu di depan ketika gaji masuk rekening. Dari sini aku ngerasa kalau semangat untuk menekan pengeluaran akan semakin besar sehingga ketika gaji berikutnya masuk dan masih ada sisa pengeluaran gaji kemarin bisa aku gunakan untuk top up tabungan / investasi ;-P see?!! hehehe…
Activate artinya mengaktifkan uang yang dimiliki. Daripada uang kita “nganggur” di bank mending kita investasikan. Kita putar uangnya. Seneng rasanya minggu kemarin bisa beli reksa dana pendapatan tetap di bank Mandiri. Kalau sudah beli reksana dana (RD) begini kan kita bisa learning by doing mengetahui kinerja suatu reksa dana. Aku juga melakukan top up reksa dana secara berkala memanfaatkan Installment Plan di bank Mandiri untuk memastikan nilai hasil investasiku sesuai dengan rencana keuanganku. Jangka waktu yang aku gunakan 3 tahun untuk tujuan finansial adalah DP mobil pertama. Cihuuy!
Di waktu mendatang aku akan menambah jumlah reksa dana sesuai dengan beberapa tujuan finansial yang aku punya. Ingat : Don’t put all your eggs in one basket. Jangan menaruh semua asetmu di satu tempat. Semakin tersebar aset yang kamu punya, semakin toleran terhadap resiko kehilangan nilai aset yang kamu punya.
Bagaimana menentukan diantara ratusan reksa dana yang ada ?
Tergantung dari tujuan finansialmu apa (men-DP rumah, biaya pendidikan anak, biaya pensiun, dll) dan jangka waktunya (jangka pendek, menengah, atau panjang). Hebatnya reksa dana yang ada mengakomodir kebutuhan kita yang beragam itu.
Membeli reksa dana bisa dilakukan lewat Manajer Investasi (MI) dan lewat agen penjual RD yang telah ditunjuk oleh MI. Domisiliku di Cilegon membuatku kesulitan untuk bisa membeli reksa dana yang aku inginkan, karena kebanyakan MI masih terpusat di Jakarta. Alternatif satu-satunya ya beli reksa dana di bank. Sejauh ini bank yang ikut menjual RD baru bank Mandiri dan Commonwealth Bank.
Secara online kita bisa mudah menemukan semua pengetahuan tentang reksa dana. Bacaan tiap pagi : http://www.infovesta.com/ dan http://www.kontan.co.id/.
Sekarang tinggal action-nya. Banyak dari kita yang sudah tahu apa itu reksa dana, namun sayang masih banyak yang masih menunda-nunda untuk berinvestasi.
Happy Investing!
Related Post :
Well, I realized last year my writing and posting schedule is sporadic and doesn't fit into any discernible pattern. If I'm honest with myself I have yet to find my writing voice on this site and as money is not flowing as easily as I would like right now I'm putting energy into other things. The two may well be connected - the result is I'm not developing my digital journal as rapidly as I would like.
So, there has been a month I came back home to Indonesia. Having been around South Korea in the past three months, it’s hard to describe how blessed I feel to be here. And not simply being here — after months upon months of dispatch training, feeling overjoyed to be doing what I get to do — I feel blessed to be alive. I am as a human being who works hard and happens to enjoy art in the form of working as professional career.
You know that feeling when you’re working on something and it’s turning out above and beyond what you anticipated and you can barely sit still because you know you’ve got something special and you’re at the part where there’s a lot of work left to be done but you just KNOW everything is gonna turn out perfect??? I get my high off of that feeling. I basically live my professional life trying to set myself up for that feeling because it’s so potent and powerful and PURE.
My First Workstation
Related Post :
First snow (02:00 AM)
In the middle of night and street
For my @mini_cornetto
Dramatically got a lot of snow
After heavy snow December 7th, 2012
Thanks Alloh for this experience
Try to feel how cold it was
What a bright and shine snow
Snowball
Another snow day in the weekday
Try to feel how cold it was
Very obvious what does this picture mean
It looks like my face got brighter than when I came here
See You Korea, It is time to go home.
Cilegon, Indonesia
Related Post
It seems I have 2 weeks left in Korea. So, I have another experience that I got this saturday morning.
Me and Buk :
Related Post :