Pernah nggak sih kita berpikir begini :
Ketika kita meminta, "Tuhan ambillah kesombonganku dariku."
Tuahn berkata, "Tidak, bukan Aku yang mengambil tapi kau yang harus menyerahkannya."
Ketika Kita meminta "Tuhan sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat."
Tuhan berkata, "Tidak, jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara."
Ketika Kita meminta, "Tuhan beri aku kesabaran".
Tuhan berkata, "Tidak, kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri."
Ketika Kita meminta, "Tuhan beri aku kebahagiaan."
Tuhan berkata, " Tidak, kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu."
Ketika Kita meminta "Tuhan jauhkan aku dari kesusahan."
Tuhan berkata, "Tidak, penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-Ku."
Ketika kita meminta, " Tuhan beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat."
Tuhan berkata, :Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal."
Ketika kita meminta, "Tuhan bantu aku mencintai orang lain, sebesar cinta-Mu padaku.
Tuhan berkata, "Akhirnya engkau mengerti anak KU"
apakah ini sering terjadi di kehidupan kita?
Pasti.
Kadang kita berpikir bahwa Tuhan tidak adil.
Sudah susah payah meanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam tidak ada hasilnya.
Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan, ratusan lamaran telah kita kirim, tapi tak ada jawaban sama sekali, sementara orang lain dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan.
Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi jusru orang lain yang mendapatkannya tanpa susah payah.
Kita berharap diberi pasangan hidup yang bai da sesuai, tapi justru berakhir dengan penolakan dan kegagalan. Orang lain dengan mudah berganti pasangan.
Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun justru kebutuhan yang terus meningkat.
Kadang permintaan kita adalah yang terbaik karena menganggap kita mengetahui dengan pasti apa yang dibutuhkan TETAPI Tuhan jauh lebih mengetahui keadaan kita melebihi dari apa yang Kita pikirkan karena Dia adalah Sang Pencipta dan Dia tahu dengan pasti apa akibat bila permintaan kita dikabulkan Nya sedangkan diri Kita masih belum siap menerimanya.
Kita akan semakin jatuh, semakin jauh dari pada-Nya dan akan membanggakan kemampuan diri sendiri dan tidak berharap sepenuhnya kepada-Nya.
Berbahagialah bila doa anda belum dijawab karena Tuhan akan membimbing dan menguatkan kamu sehingga pada saat kamu diberkati oleh-Nya, bibir dan mulut kamu nggak bakal berhenti bersyukur dan memuji kebesaran nama-Nya
Mungkin doa kamu tidak terkabul sekarang
Tapi Tuhan tahu kapan mengabulkan doa-doa mu
Karena Tuhan tahu yang terbaik yang kita tidak tahu.
Meet Me
Pages
The Journey of Me
Kamis, 17 Juli 2008
Lets Think It Over!
Posted by
Prayudi Eko
pada
03.52
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook


Laman
Labels
- kuliah Teknik Kimia (33)
- daily activity (32)
- Contemplation (27)
- be better (26)
- konyol (25)
- coffee story (19)
- adventures (15)
- tentang Yudex (14)
- Republik Melata (12)
- when i'm down (12)
- Happy Couple (11)
- Living in Korea (11)
- curhat (11)
- organisasi (9)
- My Social Network (8)
- Memulai Investasi (6)
- menjadi blogger (5)
- my research (5)
- achievements (4)
- review (4)
- Diecast Lover (1)
- Do With Passion (1)
- Keluarga Kecil Bahagia (1)
This Month Hits
-
Kesibukanlah yang patut disalahkan jika kalian bingung kenapa ujug-ujug (apa ya bahasa indonesianya "ujug-ujug") udah acara miton...
-
Dalam satu minggu ini, gak nyangka dapet cerita/curhatan dari temenku ttg pengalaman cinta mereka yg berakhir gara2 satu alasan : kosong. ...
-
Category: Books Genre : Science Fiction & Fantasy Author : Alan Lightman Rating : **** Berne, Swiss, tahun 1905. Seorang kerani...
-
Bagi yang masih bingung bagaimana memulai berinvestasi di reksadana, begini tipsnya: Mulai saja dulu beli satu RD. Setidaknya itu yang aku l...
-
Rangkaian acara Lustrum IX (45 tahun) Teknik Kimia UNDIP kemarin sudah berasa seru semanjak pagi hari, ketika itu diadakan jalan sehat ber...
-
Menurutku, Hal paling males dalam hidup adalah ketika harus kehilangan kunci. Mau kunci motor, kunci kamar, kunci pagar *kunci kulkas kalo ...
-
Tiga hari ini aku di rumah malah jadi manusia kalong. Selalu aku baru bisa pules sekitar jam 3 malem,kadang malah azan shubuh terdengar ba...
-
Atau terjemahan dalam bahasa orang pinter *Suer, awalnya aku kagak tahu singkatan itu artinya apa* adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah se-Jawa...
0 comments:
Posting Komentar
Tolong, biarkan aku mencarimu...