Seminggu tanpa laptop bagaikan bakso tanpa daging, dunia tanpa wanita, atau hidup tanpa masalah. Hambar, tanpa rasa, no passion. Beberapa minggu kemarin, karena laptopku dibawa Mini_Cornetto buat menyelesaikan laporan KP di Pertamina Cilacap, jadilah hidupku tanpa lepi di sampingku, huhuhu….
Mungkin ada yang sadar betapa kita gak akan bisa survive, tanpa hp, laptop, dan gadget lain. Thus, I wondered how we manage our works before it came. Dan kali ini mungkin aku baru sadar ternyata aku dan laptop telah terjalin sebuah hubungan yang belum seorang pun pernah merasakannya *Tsaaaahhh…!*
Duh, jadi pengen nyium laptop dan mengajaknya makan malam .
Lanjuuuut. Could it be LOVE?? We can not live without her. The days are so grim if she was not there. We are so count on her because she's always there beside us? *
Lihatlah betapa gejala-gejala dibawah membuat kita menyadari peranan “dia” dalam hidup kita *sekedar catatan aku lebih suka menulis laptopku dengan kata “dia” atau “her” untuk memberikan efek dramatis :
- Ketika bangun tidur, hal pertama yang aku lakukan adalah turn her on
- Aku suka sekali ketika jari-jariku membelai dia, sering kutekan dan kupencet di bagian tubuhnya pelan karena aku memang membutuhkannya.
- Dari dia, aku tahu banyak hal di luar sana seperti materi kuliah, tugas-tugas, dll. Pinter lah!
- Ketika lagi suntuk dia selalu nyanyi buatku dan tahu lagu apa yang aku suka. Loveable!
- I’m regularly checking for messages from her.
- Aku tahu kabar dan status teman-temanku dari dia.
- Dan bagian ini yang paling aku suka, kadang aku suka tiduran dekat dia kadang pula dia ada di atas dadaku *ouuch!*
- Aku juga suka memangku dia ketika kita sedang berada di luar kamar atau hangout di hotspot area.
Bukankah terdengar romantis dan so lovely?? Again, could it be LOVE??
Aku mencari apakah ada istilah computer addict di google, dan ternyata ada. Banyak hal yang menyebabkan seseorang mengalami kecanduan bisa dibaca disana. Tapi, jawabannya belum bisa memuaskanku. Pada akhirnya, aku mendapatkan kesimpulan yang sederhana… It has NO LIFE! Mereka gak punya semangat, cinta, cemburu, nafsu. Lepiku hanya bisa melakukan yang memang dia diprogram oleh pembuatnya. Sampai kamu nangis darah, mengarungi antartika, gak akan bisa laptop membalas cinta yang kamu berikan.
Akhirnya bisa sedikit tenang, setelah dua jam yang lalu berpikir tentang ini yang mungkin buat orang lain gak penting. Tapi buatku, ini sedikit mengusik pikiranku.
Now, back to facebook, twitter, gaming, doing task. My Laptop I’m coming .
Oh ya, Selamat Hari Raya Idul Adha ya! Semoga apa yang kita korbankan membuktikan ketakwaan kita.
Related Post :
0 comments:
Posting Komentar
Tolong, biarkan aku mencarimu...