Pages

Tampilkan postingan dengan label menjadi blogger. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label menjadi blogger. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 April 2010

Tentang Dodol, Gokil, Stupid, Bego, Bodoh dan Antek-Anteknya

Tentang Dodol, Gokil, Stupid, Bego, Bodoh


Sepertinya humor Indonesia baik di TV maupun buku-buku yang dipajang di toko buku sekarang memiliki satu kejangkitan yang sama. Di layar kaca, acara komedi sekarang berbau rusuh, penuh timpuk-timpukan, seperti orang mabuk, dan semua berantakan. Ada lagi yang bikin aku sedikit kurang menyukai komedi di TV kita sekarang, main ngatain orang seenak udhel-nya (baca: pusar). Ya, begitulah...jurus ampuh membuat lelucon adalah “menyerang”. Orang akan tertawa melihat satu orang bisa menyerang dan menjatuhkan lawan mainnya. Dan memang cara ini memang cara yang paling mudah dan aman dalam berkomedi, gak perlu susah-susah mutar otak bagaimana membuat lelucon yang benar-benar lelucon. Seolah tidak ada cara lain melakukan komedi selain menyajikan adegan-adegan yang saling serang dan saling mengacau satu sama lain. Misalnya :
“Eh, muke lu udah kaya gaplek!”
“Biji kedondong, diem lo! Balik aja lo ke neraka sono!
“Eh kampret, sakit gila lo!”


Dan itu pula lah yang terjadi ketika kita baca-baca buku komedi, penulis memasukkan adegan-adegan timpuk-timpukan, mukul, jitak,dll untuk menegaskan bahwa disana ada adegan konyol yang penulis ingin ceritakan disana. Seolah penulis-penulis komedi sekarang sudah tak mampu menahan diri mereka untuk mbanyol karena mereka pengen sesegera mungkin pembaca langsung tertawa dari halaman pertama. Ada panci melayang dari kejauhan, menampar wajah orang dengan setrum nyamuk atau saling cakar atau lempar, pokoknya adegannya rusuuuuuuuuh aja. Kejangkitan yang sama pada buku-buku komedi kita yaitu dengan mudahnya para karakter didalamnya menjatuhkan, mengolok-olok orang lain. Lucu sih emang lucu, tapi buatku efek komedinya hanya sementara dan setelah itu, dalam hatiku : “kog kasar banget ya?! menohok banget ejekannya?!“. Lalu, rasa lucu itu hilang dan setelah itu lupa.



Kadang juga diceritakan adegan-adegan yang menurutku kurang masuk akal. Mungkin (ya mungkin, karena aku juga gak tahu maksud penulisnya) biar semakin lucu dan variatif dalam berkomedi, tapi sekali lagi yang ingin kutanyakan, “Apa iya mereka benar-benar melakukan hal konyol seperti itu?? Apa ini ada di kehidupan nyata??”. Kadang aku membacanya masih berpikir adegan ini gak masuk akal. Meskipun di cover, kata pengantar, endorsement, jelas tertulis bahwa apa yang ditulis disini 100% berasal dari pengalaman sehari-hari penulis, buatku ini muskil untuk dimasukkan ke logika. Aku ambil cuplikan dari bukunya Raditya Dika, Babi Ngesot: Datang Tak Diundang, Pulang Tak Berkutang (2008) :
 
“Ada juga kepercayaan yang tidak menganggap anjing itu binatang haram. Contohnya saja, kepercayaan tetangga Tabib yaitu agama bernama Jipay, yaitu kepercayaan yang menyembah biji pepaya. Ritual keagamaannya simpel banget, taro biji pepaya di atas papan lalu sembahlah. Tabib pernah suatu waktu ngelewatin rumah tetangga Tabib itu eh malah disembah. Monyet, Tabib dikira biji pepaya!”


Bukan ingin mendiskreditkan Raditya Dika, banyak teman-teman disini termasuk aku sendiri juga menyukai buku-bukunya. Di blog-nya dia sebenarnya sudah meng-image-kan dirinya seperti itu, hal-hal absurd adalah image yang ingin dilekatkan pada dirinya. Tapi, bukankah gaya-gaya tulisannya banyak dipakai oleh penulis komedi saat ini?? Seingatku setelah kemunculan buku-bukunya yang best seller itu, mulai menjamur buku-buku yang bergenre sama yang ada bau-bau : Dodol, Gokil, Stupid, Bego, Bodoh, Lebay, Konyol, dll. See??! Jadi terkesan monoton dan gersang akan kreativitas. Dari penerbit juga seolah mereka ingin cepat melempar buku-buku komedi yang sedang laris manis saat ini, jadinya mungkin kualitas yang ingin ditunjukkan jadi seolah kurang diperhatikan disini.



Semua sepakat bahwa lelucon yang benar lelucon itu membutuhkan kecerdasan logika. Meskipun komedinya absurd tapi semuanya haruslah bisa masuk logika. Dan logika itu paling punya sarat makna dan hikmah dari lelucon yang ingin ditampilkan. Lihat saja Kesenian-kesenian lokal yang bertema komedi, mereka melucu untuk mengkritik kehidupan sosial, politik, membeberkan hal yang bukannya membiasakan kebenaran tapi malah membenarkan kebiasaan, dll dimana disitu ada pesan yang ingin mereka sampaikan diantara tawa penonton.



Dan ternyata satu kenyataan yang baru kusadari bahwa hal ini sebenarnya gak hanya buku atau acara komedi saja, tapi juga industri perfilman negeri ini dimana sekarang semakin monoton saja genre film yang nampol di bioskop kalo gak film horor ya film tentang cinta-cintaan. Apakah sebenarnya kita itu miskin ide? Sampai muncul ide-ide cerita yang sekarang makin monoton ini? Kalau gak seperti itu apakah jalan pintasnya dengan mengkloning ide cerita dari negari lain? Semoga saja tidak.

Minggu, 21 Maret 2010

2 Tahun Nge-Blog Bro, Ibarat...

Dua tahun ibarat stasiun TV, masih belum menemukan paket acara yang bisa menaikkan rating. Mereka masih meraba segmen pemirsa yang akan menjadi target. Jadwal acara yang masih belum matang, pagi dan siang diisi dengan siaran yang apaan tahu. Dua tahun mengisi diary online aku masih berusaha untuk berteman dengan semua blogger dan mengenalkan bahwa aku disini juga mempunyai sesuatu yang sama dengan kalian : blog. Aku berusaha untuk mempersembahkan sebuah cerita, kontemplasi yang aku harap bisa memberikan “something” kepada kalian dan aku share kepada kalian semua. Kadang masih suka moody, susah untuk secara rutin untuk mengisi blog ini, suka gak tentu kapan bisa menemukan bahwa akan ada blog yang diposting hari ini *Aiihh...jujur sekali!*

Dua tahun ibarat sebuah, masih sedikit perabot yang menjejali rumah. Banyak space yang tersedia sebelum akhirnya kembali sumpek karena ketidakseimbangan antara barang terbuang dengan barang yang dibeli masuk rumah. Dua tahun mengisi jurnal online, masih sedikit konten yang mengisi blog ini. Artinya orang gak akan lama ngubek-ubek blog ini untuk mencari tahu apa saja isinya *Sok! Sapa juga yang mau ngobok-obok blog-ku*. Unless, di multiply mungkin sedikit banyak ku posting foto, video, kalendeer, dll tapi so far yah...masih sederhana lah. Hehehee.....

Dua tahun ibarat orang pacaran adalah masa ketika cukup banyak hal yang sudah dilewati bersama. Seneng, nangis, sebel, ribut gak jelas, marah...sudah pernah dialamin. Dan jika memang niatnya serius untuk sesuatu yang lebih mulia suatu hubungan itu maka pacaran akan membuat kita semakin kuat dan dewasa. Dua tahun ngisi blog sudah cukup banyak emosi yang tercipta ketika proses penciptaan setiap tulisan. Dari mulai sedih, broken, down *hahahaa...i always remember that* sampe sukacita, bahagia, jatuh cinta.

Dua tahun ibarat sebuah bayi, masih imut-imutnya, ngegemesin *wow...kaya yang punya dong!* yaa....masih suka ngiler, cengeng, minta perhatian biar disayangi, dihibur, diajak main. Dua tahun ngeblog ini adalah waktu dimana aku masih imut-imutnya *beli kresek ke toko terdekat, mau muntah khan?* Blog ini masih minta perhatian ke empunya yang punya blog nih, yang notabene akhir-akhir ini sedikit jarang menyapa dan mendekatkan diri dan hati di blog-ku tercinta. *kalian boleh bayangin aku sekarang lagi meluk dan nyium laptop*.

At least...Tuan BloggerYangBaruNgeblogDuaTahun atau seterusnya disebut Tuan BYBNDT akan make a wish.....
 
*komat-kamit*

Amien!!!!


Lalu, thanks to teman-teman blogger yang aku kagumin semangatnya buat berbagi ke kita-kita, hehehe...

See U.

Selasa, 27 Oktober 2009

Selamat Hari Blogger Nasional !!

Hey...hey...hey...bloggers. First of all, pengen ngucapin Selamat Hari Blogger Nasional. Jujur baru tahu kalo ada hari ginian, itupun aku tahu dari anne yang ngetweet aku pagi tadi. Btw, ada yang tahu ini hari blogger yang ke berapa?? Hehe...soalnya gak tahu sejarah kenapa hari ini, 27 Oktober 2009 dijadikan hari blogger nasional.

Aku ngeblog dari dulu jamannya aku masih cupu sampe sekarang udah charming-charming gimana gituh, bolehlah kalo emang kalian mau bandingin, mirip Edward Cullen made in Jowo. Iiissshhhh...aku terharu dengan keadaanku sekarang.
*backsound : suara denting piano dari kejauhan*

Gak seperti ndorokakung yang lewat bukunya "Nge-Blog dengan Hati" mengajak kita agar terus berbagi dengan menularkan semangat dan dorongan untuk berekspresi (dalam bentuk tulisan, grafis, foto, video) melalui blog. Buatku, blog  yang aku rawat ini (bayi pinguin kalee, dirawat) tidak semulia tujuan beliau. Blog Cah Olo (nama blogku) adalah jurnal-jurnal harian yang aku abadikan dalam bentuk online. Kalo aku niat dan minat ngeblog, ketika punya kesempatan buat ngeblog, pasti aku tulis disini. Kalo emang dari tulisan-tulisanku ada yang bermanfaat, aku anggep sebagai passive benefit aja. (Kalo ada yang ngerasa tercerahkan gara-gara baca blog-ku, aku mau ketemu orangnya, honestly)

Selama ini postinganku keliatan kalo aku typical orang yang pendiem, santun, pintar, tenang, gak lebay,dan gak banyak omong (kedap-kedip narsis). Aku pengen kelak ketika aku udah jadi artis nanti (ngarep) aku bisa ngenang saat-saat perjuangan-perjuanganku waktu kuliah. Seperti kata Pak Ngadiyem (sapa lagi pak ngadiyem) itulah ajaibnya waktu, saat moment yang sama kemarin kau menangisinya dan hari ini ternyata kau menertawakannya.
*beeuuuhh...kata-katanya, pasti trainer-trainer motivasi yang baca blog ini bakalan ngiri liat tulisanku*

Duuuh, lagi pusing ujian mid nih. Lagi ngerjain tugas Komputasi Proses dan taksempetin buat ngeblog buat rehat bentaran. Okey, I'm off (not dead, note that).
Doakan dan kuatkan saya menjalani ujian mid minggu ini ya Sob!
Balik maning ning tugas nyoook!

Sekali lagi, Selamat Hari Blogger Nasional.
Wahai Blogger blogger Indonesia, kami bersamamu!!

Senin, 29 Juni 2009

Cah Olo Merayakan Posting Blog ke-100nya

Celebrating #100 Blogs of Cah Olo

Manusia merayakan sesuatu karena manusia ingin menunjukkan peningkatan kualitas hidup yang sudah ia lakukan. I've surprised cause I just know that I write all of those post so this far.(Hehe...masih belepotan Cing bahasa inggrisnya, baru belajar dan rasanya kalimat diatas itu keliatan maksain jadi inggris dari bahasa indonesia, haha...)

Kalo mau flashback, aku masih inget Maret 2008 pertama kali aku ngeblog. Posting pertamaku dulu isinya puisi-puisi ( Hey..WHAT do U laughing for?!! ) yang pernah aku bikin di semacam diary kecil, lalu aku tulis lagi di blog Cah Olo. Catetan-catetan itu aku ubek-ebek lagi, baca-baca lagi, dan ada beberapa yang sukses bikin aku ngakak lasciviously (Okey, lasciviously = dengan penuh birahi) karena inget background aku bikin puisi itu. Beberapa diantara yang rasanya begitu "kena" dan yang bagus aku coba posting di blog. 

Proses kelahiran blog ini sebenernya karena gak sengaja. Temenku Johan, nyaranin aku bikin akun di multiply biar enak kalo mau download lagu bisa sepuasnya (sayangnya sekarang udah gak bisa). Dengan keisengan tingkat tinggi, aku nyoba ngerawat blog ini dengan masukin puisi-puisi tadi ke dalam blog, nambah-nambah asesoris, ngubah template berkali-kali layaknya orang yang punya website sendiri. Pertama ngerasain, "Enak juga ya, punya diary di internet!". 

Waktu itu aku blogger yang sangat kuper, acuh dengan blogger-blogger lain yang mampir di weblogku, memposting tulisan kalo mood lagi bagus, gak pernah blogwalking, ngasi komentar balik, pokoknya seperti katak dalam tempurung. Keinget dulu ketika masa-masa sulit dimana aku lagi broken, down, jatoh, kebanting, ketimpa tangga, raajiii....iiin banget yang namanya posting tulisan disitu, apalagi puisi (Beeuuuuhhhh!!). Ketika mulai mereda dan aku mulai bosen dengan depresiku itu, surut juga keaktifanku nulis.

Namun, baru setahun belakangan ini aku coba lebih melek lagi mengenai dunia blog. Isi posting juga gak lagi puisi atau syair yang mungkin akan bikin aku nyakar-nyakar tembok
. Sekarang lebih kepada catetan-catetan harian dan segala hal yang nyanthol dan ngeganggu di otak. 

Ternyata ada keasikan tersendiri, nulis jurnal-jurnal ilmiah pribadi mulai dari hal-hal konyol di kampus, keseharian anak-anak kontrakan yang abnormal, acara maen-maen, sampe curhat colongan. Dan selama itu aku terus belajar ngeblog, cara yang selalu bisa dihandalin adalah banyak baca dan banyak nulis. Yep, improve your blog with your reading skills and your writing skills!!. Selama proses belajar itu, aku tetep selalu menyajikan isi atau konten yang terbaik meskipun itu tulisan buat sekedar nyampah doang, Heehee..


Lalu, kenapa Cah Olo ini bisa istikomah sampe sekarang??
Well, mungkin itu bisa terjawab dengan menjawab pertanyaan Ndoro Kakung, Blogger senior dimana blognya itu dibaca ratusan orang per hari. Di bukunya "Nge-blog Dengan Hati". Di Chapter paling awal, beliau bertanya kepada para blogger pemula tentang urgensi seseorang mempunyai blog :

Apakah sampean punya passion setinggi gunung Merapi? 
Adakah sesuatu yang akan membuat sampean begitu bergairah, baik dalam keadaan senang maupun susah, tanpa memperdulikan apakah minat itu akan mendatangkan keuntungan atau tidak? 
Apakah sampean menikmati proses menciptakan sesuatu dan berbagi pengetahuan dengan orang lain?


Lantas kujawab :
Yeah, terkadang blog buatku bisa jadi temen yang bisa nampung semua feel, emosi, semangat, gairah (jangan ngeres), uneg-uneg yang emang gak tersalurkan ketika aku ngelakuian hal yang sama dengan mereka (mereka = temen = manusia, bukan pohon, boneka atau ikan). Pokoknya blog adalah sesuatu yang ganggu di otak dan hati, meskipun itu pikiran-pikiran ngaco dan amburadul, hahaha...!

Dan aku gak mikir, apakah blog-ku itu akan banyak dikunjungi, banyak yang komen, Terserah! Yang penting aku bisa puas kalo udah mem-posting sesuatu, dan tentu saja aku sangat menikmati proses itu. 

Buku "Nge-Blog dengan Hati" ini sangat inspiring banget buat temen-temen yang baru, udah, atau sedang mempunyai blog. Nulis dengan hati berarti kita belajar mengungkapkan opini kita secara tulus, bukan dgn pamrih agar dikomentari, dihargai, whatever it is. Nulis ya sekedar menulis, udah ada kepuasan tersendiri.

Ngutip dari blognya Dewi Lestari a.k.a Dee :
Write your best and it becomes a good blog... at least from the perspective of the writer, rite? :)

There goes my References.
Cah Olo signing off, Have a freakin' funny day buat temen-temen yang seminggu lagi Ujian Semester. Study is something funny to do, right?!! :-) dan jangan lupa...Do'akan saya! Hahaha....!
 Siipp!!

Jumat, 26 Juni 2009

Totally Gokil and Officially Serious

Film Transformers sekuel kedua ini bikin aku makin ngefans berat ama nih film, Transformers gak pernah ngecewain aku dan temen-temen. Apalagi yang sekuel kedua ini durasinya hampir 250 menit, bener-bener kathog dan puas. Kamis kemarin, kita bareng-bareng nonton di Ciputra Mall, ini hari kedua dari launching premier kemarin. Reviewnya disini.



Yeah, thats one of my interesting stuff. Let me show you the primary one.


Banyak temen-temen di kampus yang mencoba bikin weblog, atau lebih tepatnya maksain diri buat bikin blog lantaran karena tugas kuliah kewirausahaan gimana caranya dapetin duit lewat website atau weblog. Namanya aja tugas, banyak cara gimana ningkatin traffic kunjungan web mereka, ada yang asal copy-paste aja, autopost, ada yang bikin jokes-jokes ngaco dan garing gila, dan ada juga ngemanfaatin posisi dia sebagai asisten laboratorium, kalo-kalo ada review dan itu suruh ngerjain soal, soalnya suruh di donlot lewat weblognya dia. Luar Biasa....luar biasa liciknya!!

Dan aku, yeah karena belum ngambil mata kuliah itu, aku cuman nanggepin secara dingin. Aku punya blog baik di multiply dan di blogspot. Lumayan dah nyicil tugas, hehehe...Tapi, aku gak akan ngorbanin weblog ini untuk sarana menuhin tugas. Aku menyayangi blog ini lebih dari kecintaanku ama bus pariwisata keluaran terbaru dengan suspensi angin dan dilengkapi Global Positioning System (gak nyambung). Saking sayangnya kalian mungkin gak liat, abis nulis ini sontak aku meluk monitor.

Banyak juga temen-temen yang tahu kalo aku udah lama punya blog. Sekedar tahu aja tapi gak pernah liat blog-ku. Mereka pada nanya gimana caranya mulai dari pasang jam, kalender, banner facebook, pasang foto sampe gimana caranya masang iklan, ningkatin SEO, ningkatin Google Page Rank, Technorati, dan banyak lagi. Sebenernya aku males kalo harus jelasin satu-satu kepada mereka, sampe-sampe aku berhasrat pengen ngadain "One Day Seminar : Kiat Praktis Mempercantik Tampilan Blog dan Meningkatkan Kepopuleran Suatu Blog". Disitu, aku akan nyuruh mereka buat bikin blog porno (emang itu yang traffic paling tinggi, tapi sorry aja aku bukan salah satu konsumennya).

Inilah kebodohanku, kenapa aku sibuk bantuin temen-temen bikin blog, padahal aku bisa promosiin blog yang aku punya kepada mereka?? Salah seorang temen pernah nanya waktu pertama kali ngeliat blogku,

"Yud, blogmu ini tentang apa ick?"
Agak malu aku ngejawab,
"Semua hal yang nyentil di otak aku tulis disitu, fokusnya sih daily notes and my point of view about something that I interested, di follow yah blogku...Hehe"

Kenapa aku harus malu?? Padahal aku secara sadar dan sengaja ngebuat postingan ini. Apa karena aku gak pengen orang jadi tahu kalo Cah Olo ini adalah orang yang ambigu dan sangat absurd??

Saat ini aku baru bisa jawab....Yeaah, aku membenarkan apa yang sahabatku bilang,
"Kamu itu seorang Kadept dari organisasimu, ketua klub riset jurusan, kamu harus sedikit jaim agar orang segan dan patuh dengan semua komandomu, bukannya malah nonjolin ke-error-an-mu itu..."

Aku mencerna saran itu. Aku gak boleh menjadi skeptis dengan menjadi seseorang yang serius dan bener tanpa pernah mencoba jadi error dan totally gokil, begitu juga sebaliknya. Mari kita terjemahkan keduanya sebagai suatu integritas. *Sigh*

Yep, kadang kita bisa konyol dan kadang kita mampu serius, tergantung pada kondisi dimana kita berada. Mampu memposisikan diri, itu kuncinya.



Lagi mimpin diskusi



Saat berubah wujud...

NB : Hari ini Cah Olo ngucapin Turut berduka cita atas meninggalnya super duper popstar, Michael Jackson. Lagu dan Goyangannya akan terus dikenang. Bagiku goyangan yang majuin pantat sambil megang resleting itu so sexy (Kyaaaaaaaaa!! Hahahaha...)

Happy Couple

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers