Aku adalah perencana keuangan yang menyedihkan. Sering uang yang aku keluarkan banyak dan tak terkendali *pernah sehari kalap ngabisin duit 200ribu untuk hal-hal kecil* Punya uang berapapun selalu habis dan aku pikir uang itu selalu menyublim dengan cepat. Eh beneran, uang itu langsung menguap jadi gas begitu saja, mbok ya jadi cair dulu gitu yak?! *Plaakk!!*.
Sedikit malu karena orangtua masih mau bersedekah buatku. Namun, tetap pada kenyataannya aku bener-bener berterima kasih karena tanpa uang itu, aku terpaksa harus part-time jadi pengemis sepulang kuliah *mata berkaca-kaca terharu*. Bahkan nih, kadang aku bilang ke orangtua jika bisa ditambahin jatah bulan/minggu ini karena saking sebelnya tabungan gak pernah berkembang alias input=output *bukan dompet yang makin gemuk, tandus iya!* Aku bilang ke mereka kalau akhir-akhir ini banyak kebutuhan kuliah yang harus dipenuhin *oh ye ??!*.
Meski sudah punya sambilan ngajar les privat tapi tetep saja gak pernah bisa menyelamatkan saldo rekeningku. Sepertinya ada saja kebutuhan lain yang suddenly i have to pay it. *monkey!* Mungkin itu kali ya yang namanya kualat. Dari mulai diajak makan ke tempat yang alamak! mahalnya, beli mmc yang ilang, nyervis dan beli onderdil motor, bayar listrik 2 bulan+denda *telat bayar*, iuran kaos Melata,dll. Hmm...buanyaknyoooo!!
Dan tantangan ke depan adalah menyiapkan budget untuk fotokopi bahan ujian yang *udah gak kaget lagi* mungkin saja bisa kagak makan hanya untuk mendapatkan bahan ujian *kepepetnya kertas-kertas itu sebagai pengganti sarapan dan makan siang*.
Yep teman teman! Doakan saya nanti lancar ujiannya! Sekarang lagi hunting temen yang bisa difotokopi catetannya *suka telat dan duduk bagian belakang, akhirnya gak ngeh yang dicatet apaan* dan hunting soal2 ujian tahun-tahun kemarin. Harus punya nilai A 6 biji, harus! Hahaha! *pahlawan bertopeng style*
Sedikit malu karena orangtua masih mau bersedekah buatku. Namun, tetap pada kenyataannya aku bener-bener berterima kasih karena tanpa uang itu, aku terpaksa harus part-time jadi pengemis sepulang kuliah *mata berkaca-kaca terharu*. Bahkan nih, kadang aku bilang ke orangtua jika bisa ditambahin jatah bulan/minggu ini karena saking sebelnya tabungan gak pernah berkembang alias input=output *bukan dompet yang makin gemuk, tandus iya!* Aku bilang ke mereka kalau akhir-akhir ini banyak kebutuhan kuliah yang harus dipenuhin *oh ye ??!*.
Meski sudah punya sambilan ngajar les privat tapi tetep saja gak pernah bisa menyelamatkan saldo rekeningku. Sepertinya ada saja kebutuhan lain yang suddenly i have to pay it. *monkey!* Mungkin itu kali ya yang namanya kualat. Dari mulai diajak makan ke tempat yang alamak! mahalnya, beli mmc yang ilang, nyervis dan beli onderdil motor, bayar listrik 2 bulan+denda *telat bayar*, iuran kaos Melata,dll. Hmm...buanyaknyoooo!!
Dan tantangan ke depan adalah menyiapkan budget untuk fotokopi bahan ujian yang *udah gak kaget lagi* mungkin saja bisa kagak makan hanya untuk mendapatkan bahan ujian *kepepetnya kertas-kertas itu sebagai pengganti sarapan dan makan siang*.
Yep teman teman! Doakan saya nanti lancar ujiannya! Sekarang lagi hunting temen yang bisa difotokopi catetannya *suka telat dan duduk bagian belakang, akhirnya gak ngeh yang dicatet apaan* dan hunting soal2 ujian tahun-tahun kemarin. Harus punya nilai A 6 biji, harus! Hahaha! *pahlawan bertopeng style*
0 comments:
Posting Komentar
Tolong, biarkan aku mencarimu...