Last week was horrible! Brides and groom had bloody exhausted tight schedule… (ehm…bahasa inggrisnya apa ya buat “jadwal padat dan melelahkan yang berdarah-darah”??). Sampai-sampai pengen aku posting di blog. Tapi berhubung sibuk kerja, well… baru sekarang bisa ditulis. Weekend kemarin aku dan @mini_cornetto pulang ke kota kelahiran kami, Solo dan Semarang dengan agenda sebagai berikut :
- Ke Solo untuk fitting baju pengantin pas acara “ngunduh mantu”
- Ke Pacitan untuk memohon doa restu ke kakek nenek.
- Ke Semarang untuk fitting baju pengantin setelah akad nikah nanti.
- Foto prewedding di kampus, Kebon Raja, dan Maerokoco
And that kind of To-Do list should be done before weekdays (bayangin capeknya rute yang mesti kami singgahi : Cilegon—> Bandara—> Solo—> Pacitan—> Solo—> Semarang—> Jakarta—> Cilegon).
-= Jumat =-
Jumat pagi sehabis kerja shift malam (yang artinya aku tidak tidur semaleman) aku langsung jemput @mini_cornetto di messnya di daerah Citangkil. Jam 8 kita sudah naik bus Damri tujuan Bandara Soetta. Dua jam perjalanan, kami langsung check in dan duduk manis di lounge menunggu dipanggil naik pesawat. Tapi keadaan berkata lain, Lion Air as usual at couples of minutes before departure, their airport crew announce that our flight will be delayed around an hour. Aku yang terkantuk-kantuk semalaman belum tidur harus bersabar dan mencoba merem. Jam 12:30 kami berangkat dan sejam kemudian, kami tiba di Adi Soemarmo, Solo.
@mini_cornetto |
Pukul 14:30 akhirnya sampai juga di rumah. Setelah istirahat (lebih tepatnya tidur) 1 jam, kami bersiap berangkat menggunakan bus menuju Pacitan. Waktu di bus aku gunakan untuk melanjutkan tidur. Sementara @mini_cornetto duduk sebelahan dengan calon mertuanya, hehehe...
Waktu menunjukkan 20:30 di Pacitan, dan kami menginap di rumah adik Bapakku (Paklik). Setelah istirahat bentar, kami memutuskan malam itu juga kami sowan ke rumah adik terakhir dari embah. Oh ya, perlu kalian tahu, dari Bapakku aku sudah tidak punya embah lagi, tinggal adik-adiknya yang masih sehat. Ceritanya disini. Baru setelah sowan dan mohon do'a restu buat kelancaran pernikahan kami nanti, kami bisa sepenuhnya istirahat. Selesai sudah hari ini. Perasaan malam kemarin masih di Cilegon, sekarang sudah di Pacitan.
-= Sabtu =-
Sabtu subuh kami pamit sama Paklik dan melanjutkan perjalanan kami sowan ke adik dari kakek yang tinggal di Punung, desa kelahiran Bapakku juga. Jam 10 pagi setelah bercengkerama kesana-kesini, dan menjelaskan tentang prosesi nantinya baik di Semarang maupun Solo, kami pamitan pulang ke Solo. Perjalanan sedikit macet memasuki kota Solo, dan jam 1 siang kami sudah ada di Solo lagi. Ibuku berinisiatif untuk langsung menuju ke tempat sewa baju pengantin untuk fitting.
Untungnya proses fitting untuk pengantin laki-lakinya ga ribet, sekali coba langsung pas! Yang agak ribet adalah perempuannya, karena si @mini_cornetto masih sibuk nyobain model-model yang ada. Nanti tinggal yang laki-lakinya yang menyesuaikan model yang perempuan. Setelah dapet model yang cocok, kami pulang.
Jam 4 sore, kami berdua langsung berangkat lagi menuju Semarang karena sudah janjian sama yang bikin baju pengantin kami mau ngukur baju sabtu malem ini, makanya kita bergegas ke Semarang. Huuffft...Rasanya baru cuma 2 jam doang ngerasain rumah. Sepanjang perjalanan ke Semarang, ibu mertuaku bilang kalau yang mau jahitin baju kami menunda jadwal ngukur bajunya malam ini, tapi besok sore sebelum maghrib. Thank God, i need to take a rest.
Jam 8 malam, akhirnya sampai di rumah calon mertua. Untungnya mertuaku begitu pengertian mengijinkanku untuk segera beristirahat mengingat apa yang telah kami lakukan dan jadwal foto besok yang bakal memakan waktu seharian. Jadilah bermalam minggu dengan menginap di rumah mertua.
-= Minggu =-
Gak ada alasan yang bisa mengalahkan keinginan untuk pulang selain karena hari ini, foto prewedding! Auuu...hihihi...Jadwal yang satu ini memang sudah kami rencanakan bahkan ketika kami balik kesini Idul Fitri kemarin. Dari tema, setting tempat, sampai pakaian yang mau dikenanakan selalu jadi perbincangan yang menarik. Salah satu yang spesial adalah kita bakal ngambil tempat di kampus dimana cinta kita bersemi. *Tsaaaah.....!
Jam 7 pagi kami sudah dijemput oleh fotografenya. Destinasi pertama kami di kampus kami tercinta, kampus Teknik Kimia UNDIP tercinta
Untuk sekian lamanya kami sudah tidak main ke kampus, banyak yang berubah misalnya mahasiswanya (ya iyalah), ada kantin antara gedung C dan B, ada banyak gazebo sekarang buat mahasiswa bisa ngerjain laporan praktikum. Ga kaya jaman kami, dimana masih jaman laboratorium sentris : dimana ada laboratorium, disitu banyak mahasiswa sibuk asistensi dan bikin laporan.
Waktu kami melakukan observasi untuk mencari spot bagus untuk melakukan pemotretan gak jarang mahasiswa yang memperhatikan gerak-gerik kami. "Mau ngapain ini mas sama mbaknya?" mungkin pikir mereka seperti itu. Bahkan pas photo session ada yang melihat kami sambil cekikikan. Aku dan @mini_cornetto hanya bisa tersenyum kecut. Lama-lama aku bisa manggil temen2 2007 Inovatif,tadi yang ngetawain kami biar disuruh makan rumput depan gedung B. Hah, tapi sudahlah...
Setelah jeprat-jepret dengan berbagai gaya dan berbagai cerita yang ingin kami tampilkan. Kami segera pindah ke restoran Kebon Raja di daerah Ungaran. Disitu kami sekalian makan siang. Sampai hampir sore kami disitu, kemudian kami beranjak ke Maerokoco. Kata @mini_cornetto apa yang bagus disana, tapi ketika kami ditunjukkan suatu rumah adat daerah Kudus kami heran ternyata banyak yang antri untuk motret disitu dan hampir semua untuk foto prewedding.
Alhamdulillah, semua To-Do list terlaksana semua. Sorenya kami diantar pulang dan langsung pergi lagi untuk fitting baju buat reseps i setelah akad nikah kami nanti. Setelah selesai fitting baju, setelah Isya' kami sudah bersiap-siap balik ke Jakarta lalu lanjut perjalanan ke Cilegon. See...we are dynamic couple also, right?! Always moving.
Segitu aja ceritanya yah. Fotonya nanti nyusul. Masak iya sekarang, nunggu pas waktunya.
Soon.
Have A Nice Weekdays Guys! :))
Jam 7 pagi kami sudah dijemput oleh fotografenya. Destinasi pertama kami di kampus kami tercinta, kampus Teknik Kimia UNDIP tercinta
Ikon Kampus Teknik Kimia UNDIP tahun 2009. Sekarang jadi seperti apa ya? |
Waktu kami melakukan observasi untuk mencari spot bagus untuk melakukan pemotretan gak jarang mahasiswa yang memperhatikan gerak-gerik kami. "Mau ngapain ini mas sama mbaknya?" mungkin pikir mereka seperti itu. Bahkan pas photo session ada yang melihat kami sambil cekikikan. Aku dan @mini_cornetto hanya bisa tersenyum kecut. Lama-lama aku bisa manggil temen2 2007 Inovatif,tadi yang ngetawain kami biar disuruh makan rumput depan gedung B. Hah, tapi sudahlah...
Setelah jeprat-jepret dengan berbagai gaya dan berbagai cerita yang ingin kami tampilkan. Kami segera pindah ke restoran Kebon Raja di daerah Ungaran. Disitu kami sekalian makan siang. Sampai hampir sore kami disitu, kemudian kami beranjak ke Maerokoco. Kata @mini_cornetto apa yang bagus disana, tapi ketika kami ditunjukkan suatu rumah adat daerah Kudus kami heran ternyata banyak yang antri untuk motret disitu dan hampir semua untuk foto prewedding.
@Kebon_Raja, Ungaran |
Alhamdulillah, semua To-Do list terlaksana semua. Sorenya kami diantar pulang dan langsung pergi lagi untuk fitting baju buat reseps i setelah akad nikah kami nanti. Setelah selesai fitting baju, setelah Isya' kami sudah bersiap-siap balik ke Jakarta lalu lanjut perjalanan ke Cilegon. See...we are dynamic couple also, right?! Always moving.
Segitu aja ceritanya yah. Fotonya nanti nyusul. Masak iya sekarang, nunggu pas waktunya.
Soon.
Have A Nice Weekdays Guys! :))