Pada tanggal 13 Desember 2008, Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) Universitas Diponegoro menggelar Seminar Nasional Nanoteknologi yang bertemakan “Aplikasi dan Manfaat Nanoteknologi pada Industri di Era Krisis Energi. Seminar Nasional yang bertempat di LPPU Tembalang menyedot perhatian sekitar 275 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa baik di dalam kota Semarang maupun di luar kota Semarang. Selain seminar nasional, HMTK juga menggelar Pameran Penelitian dan Bazar yang bertempat di halaman depan tempat seminar diadakan.
Tema Nanoteknologi yang diangkat memang masih merupakan hal yang tergolong baru di kalangan mahasiswa, oleh karena itu melalui seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan awal kepada mahasiswa tentang bagaimana terobosan teknologi baru ini mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi kehidupan. Teknologi seper semilyar meter ini telah mampu diteliti dan dikembangkan untuk berbagai kepentingan, mulai dari energy yang ramah lingkungan, pangan, kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi, transportasi, hingga pertahanan dan keamanan. Di era krisis energi ini, nanoteknologi mulai dipikirkan orang menjadi sebuah solusi.
Dalam kesempatan ini, dihadirkan dua pembicara yaitu Dr. Nurul Taufiqu Rochman selaku Ketua Masyarakat Nanoteknologi Indonesia dan Agus Subagio, S.Si, M.Si dosen Fakultas MIPA UNDIP yang berkonsentrasi pada masalah nanoteknologi. Acara tersebut dimoderatori oleh Dr. Ir. Didik Dwi Anggoro, M.Eng salah satu dosen Teknik Kimia UNDIP dan Cahyo Andrianto, mahasiswa Teknik Kimia.
Acara ini dilakukan dalam bentuk talkshow dimana sedikit pemaparan materi oleh kedua pembicara, lalu sesi berikutnya lebih banyak diadakan diskusi dan tanya jawab baik dari peserta maupun dari moderator kepada kedua pembicara.
Tema Nanoteknologi yang diangkat memang masih merupakan hal yang tergolong baru di kalangan mahasiswa, oleh karena itu melalui seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan awal kepada mahasiswa tentang bagaimana terobosan teknologi baru ini mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi kehidupan. Teknologi seper semilyar meter ini telah mampu diteliti dan dikembangkan untuk berbagai kepentingan, mulai dari energy yang ramah lingkungan, pangan, kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi, transportasi, hingga pertahanan dan keamanan. Di era krisis energi ini, nanoteknologi mulai dipikirkan orang menjadi sebuah solusi.
Dalam kesempatan ini, dihadirkan dua pembicara yaitu Dr. Nurul Taufiqu Rochman selaku Ketua Masyarakat Nanoteknologi Indonesia dan Agus Subagio, S.Si, M.Si dosen Fakultas MIPA UNDIP yang berkonsentrasi pada masalah nanoteknologi. Acara tersebut dimoderatori oleh Dr. Ir. Didik Dwi Anggoro, M.Eng salah satu dosen Teknik Kimia UNDIP dan Cahyo Andrianto, mahasiswa Teknik Kimia.
Acara ini dilakukan dalam bentuk talkshow dimana sedikit pemaparan materi oleh kedua pembicara, lalu sesi berikutnya lebih banyak diadakan diskusi dan tanya jawab baik dari peserta maupun dari moderator kepada kedua pembicara.
0 comments:
Posting Komentar
Tolong, biarkan aku mencarimu...