Pages

Minggu, 24 Maret 2013

Reksa Dana Syariah

Minggu ini aku menjual seluruh unit reksa dana pendapatan tetap yang aku beli dari Mandiri Manajemen Investasi dan menguangkan semuanya ke rekening tabunganku. Ini karena setelah belajar, belajar, dan belajar mengenai reksa dana dan membawaku pada temuan bahwa : Reksa Dana konvensional masih banyak terdapat unsur-unsur yang bertentangan dengan Syari'ah Islam, baik dari segi akad, pelaksanaan investasi, maupun dari segi pembagian keuntungan. Oleh karena itu, perlu adanya Reksa Dana yang mengatur hal-hal tersebut sesuai dengan Syari'ah Islam.
image
Deskripsi RD Syariah RD Konvensional
Pengelolaan
Dikelola sesuai prinsip syariah Dikelola tanpa memperhatikan prinsip syariah
Investasi Investasi hanya pada Efek Syariah yang diperbolehkan Investasi pada seluruh Efek yang diperbolehkan
Mekanisme Pembersihan Harta Terdapat mekanisme pembersihan harta Non-Halal (Cleansing) Tidak menggunakan konsep pembersihan harta
Tenaga Pengelola Profesional (Manajer Investasi) Wajib dikelola oleh profesional yang mengerti kegiatan yang dilarang berdasarkan prinsip syariah - memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) Tidak perlu profesional yang mengerti kegiatan yang dilarang berdasarkan prinsip syariah dan tidak perlu memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS)
sumber : bapepam.go.id

Untungnya Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan Bapepam mewadahi bagi para investor yang ingin berpartisipasi dan berinvestasi di pasar modal Indonesia lewat Pasar Modal Syariah. Jadi kita dimudahkan menemukan diantara kurang lebih 650 reksa dana yang ada di pasar modal Indonesia yang merupakan Reksa Dana Syariah. Daftar Reksa Dana Syariah ada di link berikut ini :

Setiap bulannya akan dievaluasi secara terus menerus, reksa dana mana saja yang pengelolaannya sesuai syariah. 
Pengalaman menjual reksa dana pendapatan tetap dalam waktu gak sampai sebulan sebenernya rugi karena pertumbuhan investasinya belum menutupi biaya redemption-nya (1% dari NAB x Unit Penyertaan). Tapi it’s okay, makin cepat dijual makin tentram hati ini. Right? Proses pencairan dananya dari Mandiri bilang terhitung 7 hari kerja tapi ternyata setelah melihat Mutasi Rekening tabungan Mandiri-ku 2 hari setelah penjualan, uangnya sudah cair.
 Alhasil, aku beli reksa dana baru yaitu Danareksa Syariah Berimbang jenis RD Campuran (Balanced Fund) di tempat dan hari yang sama di Mandiri cabang Cilegon Merak. Kali ini manajer investasinya PT. Danareksa Investment Management dengan resiko dan return yang lebih tinggi dari Fixed Income yang sudah aku jual ini.
Jadi tidak ada keraguan mengenai ke-halal-an reksa dana syariah yang ada di Indonesia karena sudah ada Dewan Syariah Nasional MUI yang mengevaluasinya.

Happy Investing!


Related Post :

Senin, 11 Maret 2013

Reksa Dana Pertama

Masih dalam semangat “Memulai Investasi”. Kenapa aku nulis “memulai” bukan “belajar” karena di dunia investasi kita diajak berpikir cepat dan segera melakukan tindakan. Well, menyambung postingan sebelumnya tentang Financial Planner for My Own yang membahas tentang pentingnya mempunyai rencana keuangan. Setelah kita mengenal neraca keuangan kita dan tahu kalau menabung saja tidak cukup, mari kita bicara bagaimana melakukan switch & activate terhadap uang kita.

Switch artinya membalikkan pola. Pola pikirku dulu tabungan adalah sisa dari gaji dikurangi pengeluaran tiap bulan. Tapi sekarang berubah, tabungan dan investasi harus dialokasikan atau diambil dulu di depan ketika gaji masuk rekening. Dari sini aku ngerasa kalau semangat untuk menekan pengeluaran akan semakin besar sehingga ketika gaji berikutnya masuk dan masih ada sisa pengeluaran gaji kemarin bisa aku gunakan untuk top up tabungan / investasi ;-P see?!! hehehe…

Activate artinya  mengaktifkan uang yang dimiliki. Daripada uang kita “nganggur” di bank mending kita investasikan. Kita putar uangnya. Seneng rasanya minggu kemarin bisa beli reksa dana pendapatan tetap di bank Mandiri. Kalau sudah beli reksana dana (RD) begini kan kita bisa learning by doing mengetahui kinerja suatu reksa dana. Aku juga melakukan top up reksa dana secara berkala memanfaatkan Installment Plan di bank Mandiri untuk memastikan nilai hasil investasiku sesuai dengan rencana keuanganku. Jangka waktu yang aku gunakan 3 tahun untuk tujuan finansial adalah DP mobil pertama. Cihuuy!

Di waktu mendatang aku akan menambah jumlah reksa dana sesuai dengan beberapa tujuan finansial yang aku punya. Ingat : Don’t put all your eggs in one basket. Jangan menaruh semua asetmu di satu tempat. Semakin tersebar aset yang kamu punya, semakin toleran terhadap resiko kehilangan nilai aset yang kamu punya.

Bagaimana menentukan diantara ratusan reksa dana yang ada ?

Investor Maret 2013

Tergantung dari tujuan finansialmu apa (men-DP rumah, biaya pendidikan anak, biaya pensiun, dll) dan jangka waktunya (jangka pendek, menengah, atau panjang). Hebatnya reksa dana yang ada mengakomodir kebutuhan kita yang beragam itu.

Membeli reksa dana bisa dilakukan lewat Manajer Investasi (MI) dan lewat agen penjual RD yang telah ditunjuk oleh MI. Domisiliku di Cilegon membuatku kesulitan untuk bisa membeli reksa dana yang aku inginkan, karena kebanyakan MI masih terpusat di Jakarta. Alternatif satu-satunya ya beli reksa dana di bank. Sejauh ini bank yang ikut menjual RD baru bank Mandiri dan Commonwealth Bank.

Secara online kita bisa mudah menemukan semua pengetahuan tentang  reksa dana. Bacaan tiap pagi : http://www.infovesta.com/ dan http://www.kontan.co.id/.

Sekarang tinggal action-nya. Banyak dari kita yang sudah tahu apa itu reksa dana, namun sayang masih banyak yang masih menunda-nunda untuk berinvestasi.

Happy Investing!

Related Post :

Financial Planner for My Own

Happy Couple

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers