Pages

Minggu, 29 November 2009

Male Ego VS Virginity

A&S: Jadi lo ke-gep ama pacar lo saat berdua dengan selingkuhan lo? Dan itu di kos lo?
P: Iya, tapi gue saat itu lagi ngerjain tugas ama TTM-an gue itu.
A&S: Masa ngerjain tugas pake baju tidur?? gak mungkin, hahaha! Selain ngerjain tugas, ngapain lagi?! Be honest!
P: Mmmm...pemanasan dikit lah!
A&S: Hah?? Pemanasan?!Wuidiiih...

==>Jogging kalee pemanasan...parah juga nih cewek. Pemanasan itu ngapain aja juga gak tahu. Dan obrolannya makin panas.

P: Gue tuh deket sama TTM-an gue itu lebih lama daripada pacar gue yang sekarang.
A&S: Terus lo "udah pernah" sama TTM-an lo itu? Just yes or no?!
P: Mmm...udah
A&S : Sama pacar lo, udah juga?!
P: Gak pernah...
A&S: Huahaahaaa...LIKE THIS!! Hoey R****! (pacarnya) Kasihan deh lo,sama pacar sendiri aja gak dapet kenapa malah TTM-annya dia yang dapet,hahaha....LIKE THIS!!

==> Ancur tuh cewek.

P: Gue ngerasa punya feel aja ama TTM-an gue itu, sedangkan pacar gue yang sekarang enggak ada feel sama sekali. Lagian TTM-an gue itu mantan gue.
A&S: Ohh...mantan. Kenapa gak putusin aja tuh cowok lu?
P: Dia baek banget ama gue, jadi gue belum bisa mutusin dia sekarang..

==> Wah wah wah...pergaulan anak muda jaman sekarang.

______________________________________________________

Kelewat malam minggu kemarin karena ada yang bilang ada liga champions, maka kuputuskan untuk menyetel TV setelah terkungkung di kamar mengerjakan laporan. Tapi ternyata gak ada match apapun, dan acara yang lumayan menghibur adalah MTV Insomnia. Aku menonton acara itu di jam 2 dini hari. Percakapan diatas adalah percakapan antara Host (A&S=Adit & Surya) dengan seorang Penelpon cewek.

First impression, aku merasa shock dengan pengakuannya itu. Parah dan ancur, apakah ini pergaulan anak muda jaman sekarang?!

-= Male Ego =-
Aku kira banyak dari kita, sudah cukup melek kalo aku bicara masalah virginity. Ada yang menganggap penting, ada yang tidak, tergantung parameter seperti apa yang mereka berlakukan atas pengertian virginity yang mereka anut. Ada yang mengatakan keperawanan itu hanyalah "male ego" semata. Jadi, cowok akan merasa dirinya gak hebat ketika malam pertama mendapati pasangannya "udah pernah" ada yang menyentuhnya.

Ya ampun...betapa cewek selalu jadi korban. Apakah karena ceweknya udah gak virgin, dia bisa ditindas dan dianggap tidak berharga lagi? Aku baru bisa mentafsirkan ini atas apa yang dimaksud "male ego" tadi .

Tapi di sisi lain aku menyayangkan sebagian dari cewek-cewek gak virgin itu lantas menganggap dirinya sendiri gak berharga, jadi ketika ditindas...ya mereka cuma nrimo aja tanpa ada sikap offensive yang mereka tunjukkan. Justru cewek-cewek seperti ini yang harus diberangus mentalnya, agar jangan merasa dirinya rendah dan selalu mengasihani diri terus. Salah satunya mungkin bisa menjadi senjata mereka untuk mengikat cowok yang telah "mengambilnya". Yaaa...selamanya ditindas terus kalo gak ada sikap offensive dari ceweknya, jangan deffensive terus.

-= Aku Sendiri ?? =-
Point pertama, aku adalah laki-laki (sudah aku pastikan barusan, hahaha!). Perjaka atau enggak, maaf sampai saat ini aku belum menemukan tanda-tanda secara fisik laki-laki sudah perjaka atau sudah tidak. Baik itu cowok maupun cewek aku kira sepakat parameter yang paling kuat atas virginitas atau keperjakaan seseorang itu berdasarkan nuraninya masing-masing. Tanya pada diri temen-teman sendiri...

Point kedua, masih menjadi salah satu pertanyaan besar dalam hidupku : Penting gak sih virginity buatku?? Sampai sekarang sih aku menganggap ini penting kalo yang terjadi virginity-nya hilang bukan gara-gara ada yang menyentuhnya. Karena seperti yang di percakapan tadi, "pemanasan" doang gak bakal virginity-nya hilang kan?!

Sungguh rumit dari yang kukira setelah nulis ini. Dan sekali lagi ini pertanyaan yang belum bisa aku jawab.

Sebenernya aku cuma pengen bilang jangan merasa diri sudah tidak  ada harganya, apalagi sampai merasa diri kotor, lebih parah lagi jangan bersedia ditindas, apalagi sampai mengasihani diri sendiri karena merasa udah gak virgin sebelum married. Semuanya balik lagi ke pengertian bahwa semua perbuatan pasti ada konsekuensi atas itu. Tapi jangan ngerasa pantas untuk diinjak.

Lihat MT Golden Ways barusan?? Temanya pas banget : Kekasihku, Penyiksaku. Pak Mario bilang, ketika kita merasa tersiksa
di keluarga kita itu karena kita tidak melihat kesempatan yang lebih bisa membesarkan diri kita.

Hohoho...maaf mungkin sedikit gak jelas tentang apa yang diomongkan. I'm about hectic today!
Hey Mate! Bagaimana weekend cukup panjang ini?? Menyenangkan kah?!!

Selasa, 24 November 2009

Butuh Lompatan yang Panjang

Harus kuakui minggu-minggu ini aku dibuat tidak berdaya dengan seabreg kegiatan-kegiatan kampus. Tugas inilah kerjaan itulah, panitia inilah ngurusin itulah, meskipun capek sebenarnya banyak hal positif yang bisa aku dapatkan : bertemu dengan orang-orang hebat, pintar, dan beruntung.


Satu contoh ketika acara Lomba Penelitian Teknik Kimia (LPMTK) sabtu kemarin, menghadirkan lima finalis mahasiswa dengan proposal terbaik, 2 dari UNDIP, 2 dari IPB, dan 1 dari ITB. Betapa mereka begitu cemerlang mempresentasikan materi dan menjawab pertanyaan dari juri yang terdiri daroi profesor, reviewer, dan entrepeneur. Sedangkan aku disini hanya melihat dari jauh dan memilukan ketika sadar aku yang membuat mereka bisa lancar unjuk kebolehan di atas panggung yang semalaman kami set sedemikian menarik. Damn It, tahun depan giliranku! Kalian ke sumur belakang saja.


Ketika melihat teman-teman dekatku yang sukses mendapatkan prestasi di kampusnya, rasanya aku ingin sekali bergabung dengan kasta mereka. Cuma aku sampai sekarang belum menemukan caranya


Teman sekontrakanku, Ari awal desember ini akan ke Jakarta atas beasiswa daihatsu. Langit, Tri wahyudi, dan Mas Suryandaru akan beberapa hari di Malaysia. Jafar yang tak lagi menengadahkan tangan lagi ke orangtua karena mendapat beswan djarum. Mas Gery yang kemarin itu menang LPMTK mendapat tujuh juta rupiah dan masih banyak lagi. Sedangkan aku, hadiah paling besar yang pernah kumenangkan saat kuliah adalah dua tiket nonton bioskop Otomatis Romantis sekaligus meet and great bareng pemain filmnya Tora Sudiro, Marsha Timothy, dan Tukul.


Ngenes.


Bahwa sebenarnya aku berada di sekitar orang-orang pintar dan jenius. Aku notice terhadap mereka dan sekelilingnya ketika sehari-hari mereka di kampus, mencoba mencuri resep rahasia keberhasilan mereka. Dan akhirnya aku gunakan untuk membesarkan diriku dan begitu bangganya ketika hal ini bisa kubagi kepada yang lain. Hohoho....


Tapi seperti lomba lari mereka sudah lari sedangkan aku mungkin masih ngerasa jalinan tali sepatu yang diikat ibu di rumah masih kurang bagus dan kencang. Butuh langkah jauh ke depan atau butuh seekor saja serigala rabies lapar yang mengincarmu yang bisa membantumu melejit.









Mereka adalah standar kualitas yang harus kumenangkan.
Mereka adalah tembok yang harus bisa aku lompati.
Dan sampai sekarang, aku masih berusaha kesana...
You are what you think you are...
Kamu akan mendapatkan apa yang mungkin bagi kamu...

Sabtu, 07 November 2009

Kejutan Tambah Tua Ini

Sebelumnya kuucapin selamat buat Lita, Septi, Nurul, Egy, Lae, Cahyo, Willy, dan temen-temen lainnya karena BERHASIL mengerjai saya. Beneran gak nyangka. Kamis, 5 November aku kira sudah tidak ada selebrasi lagi karena kemarin ultahnya. Jadi hari itu aku bersikap seperti biasa lagi (bukan, tanggal 4 November bukanlah hari dimana aku berubah jadi bayi gorilla). Tapi ternyata dugaanku salah.

Awalnya aku merasa dipojokan sama temen-temen karena mereka menilai aku kurang dewasa dan profesional menjalankan organisasi di kampus. Klimaksnya aku dicerca abis-abisan terutama Lita, sekretaris departemenku. Habis itu Septi, temen stafku sendiri juga ikut-ikutan. Waduh...waduh...apa-apaan ini??!! Seburuk itukah aku dimata mereka?! Aku dibuat pusing dan hampir gelagapan menjelaskan ke mereka.

Cukup lama aku menjelaskan kesana kemari, temen-temen lain tiba-tiba melempariku dengan air+tepung+sedikit telur. AAARRRGGHHH!! mereka bagai jemaah haji yang sedang lempar jumroh. Begitu yakin dan gempita. Mereka melempar dengan senyum kepuasan dan kebiadaban. Dari rambut sampe sepatu, kotor penuh tepung cair (Hoek!) Tinggal mendidihkan minyak goreng, tinggal lempar, Aku siap disajikan. Yudex Goreng Special Tulang Lunak. Atau tambahkan soda kue sedikit, masukkan oven, dan roti daging manusia siap dipotong kecil-kecil. Apes.

Hhh...Hhhh...Hhhhh...Congratulation for me!

Lita ngomong, "Kalo mau ngerjain kemarin takutnya terlalu mencolok Yud, makannya kita ngerjain kamu hari ini..." sambil meringis setan. Huuuaaaaakkhhh! rasanya pengen menelan dia bulat-bulat.

Padahal sore itu aku harus bertemu dengan anak-anak 2009 yang tertarik dengan kelompok studi jurusan CESTR dan mengagendakan membuat susu dari kacang hijau (apakah terdengar seperti ibu-ibu PKK, membuat susu? definetely not) Dan aku mimpin technical meeting itu dengan badan FULL CREAM penuh tepung. Perfecto!

Oh ya, aku juga mau bilang terima kasih untuk ratusan ucapan selamat di facebook (haha, i'm so excited) beberapa di twitter, multiply, dan SMS. Aku cukup bingung membalas satu demi satu. Tapi pokoknyah aku bener-bener matur tengkyu aja buat semuanyah...hehe

Heran juga yah, udah makin tua, makin berkurang jatah hidup, makin bau tanah. Eeeehhhh...dikasih selamat. Atau mungkin agar aku yang sudah makin bau tanah ini merasa terhibur. :))

Once again, meski sekarang sudah 3 hari berlalu, aku sangat menghargai tinggi atas semua yang terjadi kemarin. Kalian luar biasa.

Thanks GuyS

P.S : Foto-foto nyusul yak!

Selasa, 03 November 2009

Ujian Mid Semester dan Sepatu Kets


Update! Update! lagi pengen ngelampiasin betapa anehnya hari kemarin. Apa saja itu? Ok, this is my recent update :

Kemarin ada dua ujian, Teknologi Separasi 2 dan Dinamika dan Pengendalian Proses. Untuk materi 2 ujian itu yang cukup cucyah buatku itu, aku udah prepare jauh-jauh hari sebelumnya dan jum'at sampe minggu kemarin itu taksempetin buat belajar (hey, kalian baca ini gak usah pake kagum-kagum gitu tho! biasa aja ). Bagian paling cucyah adalah yang soal itung-itungan, beuuuhh! sampe aku relain puasa makan sandal! Hehehe gak ding! Okeh the point is aku ngerelain ngebut belajar, fotokopi buanyak bahan, tanya temen-temen supaya bisa ngerjain tuh soal-soal. Dan ketika pukul 10:30 ujian Separasi 2 pun dimulai...

*Jeng Jeng Jeng!!*

Jabang bayi!! Aku lemes ketika megang soal yang isinya teori semua itu. Pahit Pahit! Pahit! yang aku pelajarin hampir gak ada yang keluar! Dengan terpaksa aku mengeluarkan seluruh jurus dan tenaga dalamku untuk MENGARANG. Sumprit deh ah, aku bener-bener gak ikhlas ngerjainnya tadi. Usahaku bener-bener banyak yang meleset. Soal itu sukses mempecundangiku.

Semuanya aja yang nyangkut di kepala aku tuliiiiiiiiiiiis semua disitu. Bodo amat, mau salah, mau ngewur, mau ngaco, mau keliatan cemen abis jawabannya, terserah! Yang penting lembar jawabku bisa penuh. Meskipun kalo mau diresume lagi tuh, bakal pusing ni jawaban pengennya kemana, muter-muter gitu maksudnya. Pahit bener deh!

Lanjut, singkat cerita aku gak bisa ngarepin ni ujian dapet bagus. Tapi kabar baiknya, ternyata hampir semua temen-temenjuga ngalamin hal yang sama sepertiku. Semua pada kecewa dan ada yang sampe mau mogok belajar buat ujian selanjutnya pukul 15:30. Cukup menghibur.

Abis ujian aku nyoba belajar lagi. Aku takut ujian ntar sifatnya Tutup Buku, makanya buat jaga-jaga aku ngapalin langkah-langkah soal itungan, karena sering banget tuh kaya ujian tadi yang tahun-tahun sebelumnya kebanyakan soal itungan dan merancang. Udah selesai aku dan anak Melata pada berangkat ke kampus. Ujian Pengendalian Proses pun dimulai...

*Jeng Jeng Jeng*
(suara angklung mengalun dari jauh)

Aaaarrrraaaggghhhh!!
&#@$%*?+_(*&%!!!!!!!!


Teori lagi! Aku gak punya persiapan, aku gak punya bahan gituan. Sifat ujiannya Buka Buku sih, tapi lha wong gak ada bahan yang nyambung apanya yang mau ditulis?! Aku dipecundangi dua kali! Ohhhh tidaaaaaakkk!

Nih ya, masa' ujian soalnya TEORI, boleh BUKA BUKU apapun, tapi GAK BISA?!!! Geblek. Alhasil, mengarang indah lagi sodara sodara...

Nih ujian juga gak bisa aku jagain buat bagus. Kabar baiknya, ada temenku yang punya semua bahan dari soal ujian tadi dan dia ngasih tahu ke temen-temen ketika lembar jawaban dikumpulin. Hmmmmffff.....tuh orang pengen ngajak berantem kali ya! Sial!

Satu lagi betapa kacrutnya aku hari ini, waktu mau berangkat ke kampus dan mau niat pake sepatu (ya iyalah masa mau cekeran). Aku baru inget, kalo tempo hari aku nyuci tu sepatu kets-ku dan aku jemur di depan kontrakan. Aku cari tuh sepatu kets yang bersih itu di depan. Gak ada. Aku celingukan dan muterin kontrakan buiat nyari sepatu kets yang bersih itu. Tetep gak ada. Aku mulai panik, eh gak ada men!

Aku langsung kebayang kejadian yang sering dialamin kontrakan Melata adalah kemalingan. Waduh, masa sepatu juga dicuri, apa gak ada barang yang berharga lain apa?? Akhirnya aku celingukan nyari sepatu yang gak kepake dari anak-anak Melata. Huhuhu...

Sampe balik dari kampus, aku tetep nyari lagi sepatu kets yang termasuk masih baru itu. Tapi hasilnya nihil. Haduuuh, sepatu satu-satunya lagi! Aaarrggghhhh! Mau nyeker ke kampus besok-besok?! Hell No!

Yang tersisa dari sepatu kets-ku itu cuman tali sepatunya doang. T,T aku kangen kamuwh sepatukuwh...Kembalilah kau Nak?! Pulang...pulang...Bapak pengen kamu pulang...

Pesan Moral :
Sepatu kalo udah kotor, disempetin buat dicuci ya (agak ngaco')

Happy Couple

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers